Studi pengaruh tegangan terhadap kerentanan korosi retak tegang baja SAE 1086 dalam larutan simulasi tanah dengan metode bent beam = Study of effect applied stress on the stress corrosion cracking susceptibility of SAE 1086 steel in simulated soil solution with bent beam method
Vicky Indrafusa;
Johny Wahyuadi Soedarsono, supervisor; Sutopo, examiner; Rianti Dewi Sulamet Ariobimo, examiner; Ayende, examiner
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012)
|
ABSTRAK Kerentanan dan perilaku korosi retak tegang baja SAE 1086 dalam larutansimulasi tanah dengan pengaruh tegangan aplikasi diinvestigasi denganmenggunakan pengujian bent beam korosi retak tegang. Selain itu, pada pengujianini akan dicari tahu mekanisme korosi retak tegang yang terjadi pada baja SAE1086 dalam larutan simulasi tanah. Kerentanan korosi retak tegang ditentukandengan menghitung densitas pit yang dihasilkan pada permukaan baja SAE 1086.Kehadiran pit pada permukaan baja SAE 1086 dapat bertindak sebagai tempatinisiasi retak. Sedangkan mekanisme korosi retak tegang diamati denganpolarisasi linear, polarisasi potensiodinamik (linear sweep voltammetry), danperubahan sifat mekanis. Peningkatan tegangan aplikasi akan menghasilkanjumlah pit yang semakin banyak, dimana untuk tegangan aplikasi 55 % YSdihasilkan 40 pit/mm2, 60 % YS dihasilkan 179 pit/mm2, dan 65 % YS dihasilkan413 pit/mm2. Jadi kerentanan korosi retak tegang baja SAE 1086 dalam larutansimulasi tanah akan meningkat seiring dengan semakin besar tegangan yangdiaplikasikan. Baja SAE 1086 dalam larutan simulasi tanah akan mengalamikorosi retak tegang dengan mekanisme pelarutan anodik. Abstract The stress corrosion cracking susceptibility and behavior of SAE 1086 steelin simulated soil solution under the effect of applied stress was investigated bybent beam stress corrosion test. Furthermore, in this paper would be found out themechanism of stress corrosion cracking SAE 1086 steel in simulated soil solution.Stress corrosion cracking susceptibility was determined by calculate the density ofpits on the surface of SAE 1086 steel. The presence of pits on the surface of SAE1086 steel can act as crack initiation sites. While the mechanism of stresscorrosion cracking was observed by linear polarization, potentiodynamicpolarization (linear sweep voltammetry), and changes in mechanical properties.Increasing applied stress will increase amount of pit produced, where at appliedstress 55 %, 60 %, and 65 % referred to YS (yield strength) would be produced 40pits/mm2, 179 pits/mm2, and 413 pits/mm2 sequentially. So, the stress corrosioncracking susceptibility of SAE 1086 steel in simulated soil solution will increasewith greater applied stress. In simulated soil solution, SAE 1086 steel willencountered stress corrosion cracking by anodic dissolution mechanism. |
S43569-Studi pengaruh.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S43569 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 51 pages ; 30 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S43569 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20312600 |