Personalitas hukum ASEAN terhadap kedudukan ASEAN dalam perjanjian yang dibuat dengan negara atau Organisasi Internasional
Anggarara Cininta P.;
Adijaya Yusuf, supervisor; Hadi Rahmat Purnama, supervisor; Melda Kamil Ariadno, examiner; Sidik Suraputra, examiner; Sri Setianingsih Suwardi, examiner; Purba, Achmad Zen Umar, examiner; Hikmahanto Juwana, examiner; Warouw, Adolf, examiner; Emmy Juhassarie Ruru, examiner
(Universitas Indonesia, 2012)
|
ABSTRAK Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan organisasiantarpemerintah yang beranggotakan sepuluh negara di kawasan Asia Tenggara.Setelah berlakunya Piagam ASEAN (ASEAN Charter), ASEAN diberikanpersonalitas hukum dan kewenangan untuk membuat perjanjian dengan negaramaupun organisasi internasional. Dalam praktiknya, ASEAN telah membuatperjanjian dengan negara maupun organisasi internasional sejak sebelumberlakunya Piagam ASEAN. Selain perjanjian yang dibuat antara ASEAN sebagaientitas dengan negara maupun organisasi internasional, terdapat pula perjanjianyang dibuat oleh negara-negara ASEAN secara kolektif dengan negara bukananggota atau organisasi internasional lain. Perbedaan antara kedua jenis perjanjianinternasional tersebut tidak dinyatakan secara jelas hingga setelah adopsi Rules ofProcedure for Conclusion of International Agreements by ASEAN (ROP). ROPhanya berlaku bagi perjanjian yang dibuat oleh ASEAN sebagai entitas tersendiridan bukan oleh negara-negara anggota ASEAN secara kolektif. Skripsi ini akanmeninjau personalitas hukum yang dimiliki ASEAN sebagai organisasiinternasional dan hubungannya dengan kedudukan ASEAN di dalam perjanjianperjanjianinternasional yang dibuat dengan negara maupun organisasiinternasional. Abstract Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) is an intergovernmentalorganization consisting of ten South Asian countries. After the ASEAN Charterentered into force, ASEAN was conferred legal personality and the capacity toenter into international agreements with states or international organizations. Inpractice, ASEAN has concluded agreements with states or internationalorganizations on its own capacity even before the ASEAN Charter entered intoforce. There are also agreements concluded collectively by the member states ofASEAN with non-member states or other international organizations. Thedifference between these types of international agreements is not clearlyexpressed until the adoption of the Rules of Procedure for Conclusion ofInternational Agreements by ASEAN (ROP). The ROP only applies tointernational agreements made by ASEAN as an entity distinct from its membersand not by ASEAN member states collectively. This thesis analyzes the legalpersonality possessed by ASEAN as an international organization and itscorrelation with ASEAN?s position in international agreements concluded withstates or international organizations. |
|
No. Panggil : | S43214 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2012 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xvii, 148 pages : illustration ; 29 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S43214 | 14-17-861832267 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20312700 |