ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara LeaderMember Exchange (LMX) dengan kepuasan kerja pada karyawan bagianoperasional di perusahaan bidang industri manufaktur yang mengolah sertamemproduksi besi dan baja. LMX didefinisikan sebagai hubungan dua arah yangdinamis antara pemimpin dan karyawan dimana pemimpin akan memperlakukankaryawan secara berbeda sesuai dengan waktu dan kemampuan yang dimiliki olehatasan tersebut (Graen dan Cashman, 1975). LMX merupakan variabelmultidimensional, memiliki empat dimensi yaitu kontribusi, loyalitas, afeksi danrespek terhadap profesi (Liden dan Maslyn, 1998)yang diukur melalui LMXMDMdalam the Indonesian Quality of Work Life Questionnaire (IQWiQ)(Radikun, 2010). Kepuasan kerja berkitan dengan bagaimana perasaan seseorangterhadap pekerjaannya dan aspek-aspek yang berkaitan dengan pekerjaannya(Spector, 2006) yang diukur melalui alat ukur kepuasan kerja Roelen (Roelen,2008) dan telah diadaptasi dalam the Indonesian Quality of Work LifeQuestionnaire (IQWQ) (Radikun, 2010). Sampel dalam penelitian ini mencakup90 karyawan operasional dari 2 divisi PT. Krakatau Steel, Tbk denganmenggunakan accidental sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapathubungan positif yang signifikan antara LMX dengan kepuasan kerja padakaryawan bagian operasional (r=+0.489, p<0.05, two tailed). Dari hasil penelitian,perusahaan disarankan untuk memperhatikan kontribusi atasan (supervisor) dalamkejelasan orientasi, pengarahan dalam pemberian instruksi kerja. Selain itu perlujuga supervisor melakukan evaluasi dengan jelas disertai sitem reward &punishment yang tepat, meninjau kembali upah yang diberikan serta memberikanapresisasi terhadap performa kerja. Abstract The research?s purpose is to analyse the correlation between LeaderMember Exchange (LMX) and job satisfaction of the employee who work onoperational section on the manufactur company which process and produce ironand stell. LMX defined as a dynamis two way relationship between the supervisorand the employee where the supervisor will treat the employee differentlyaccording to the time and ability of the supevisor (Graen and Cashman, 1975).LMX is a multidimensional variable, have four dimension which is contribution,loyalty, afection and respect on the job (Liden and Maslyn, 1998) which measuredwith LMX-MDM in the Indonesian Quality of Work Life Questionnaire(IQWiQ)(Radikun, 2010). Job satisfaction related on what one individu feel about the joband every aspect about his or her job (Spector, 2006) which is measured withRoelen?s job satisfaction measuring instrument (Roelen, 2008) and have beenadepted in the Indonesian Quality of Work Life Questionnaire (IQWQ) (Radikun,2010). Sample of this research is 90 operational section employee of 2 divisonfrom PT. Krakatau Steel, Tbk and using accidental sampling. The result showthat, there is a significant positive relation between LMX and employee?s jobsatisfaction (r=0.489, p<0.05, two tailed). Based on the result, the company isadvised to pay attention to the contribution of the supervisor on the clearness oforientation, direction on job instruction. Furthermore, supervisor also need to dothe evaluation clearly and using reward and punishment system accurately.Review about the wage and give appreciation about performance of the job. |