Full Description
Cataloguing Source | LibUI ind rda |
Content Type | text (rdacontent) |
Media Type | unmediated (rdamedia); computer (rdamedia) |
Carrier Type | volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier) |
Physical Description | xiv, 87 pages ; 30 cm |
Concise Text | |
Holding Institution | Universitas Indonesia |
Location | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
- Availability
- Digital Files: 1
- Review
- Cover
- Abstract
Call Number | Barcode Number | Availability |
---|---|---|
S43609 | 14-17-942333073 | TERSEDIA |
No review available for this collection: 20312741 |
Abstract
ABSTRAK
Skripsi ini merupakan penelitian mengenai penggunaan pelanggaran maksim percakapan sebagai strategi dalam menghasilkan humor verbal dalam sketsa komedi Little Britain. Dengan menampilkan parodi dari orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat di Britania, serta mengambil latar belakang sejumlah wilayah di Britania, sketsa komedi ini menghadirkan serangkaian kelucuan lewat komunikasi verbal maupun non verbal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitaif dengan menggunakan gabungan dua teori yakni antara teori linguistik, yakni teori pragmatik maksim percakapan dan implikatur percakapan, serta teori psikologi humor berupa teori keganjilan-resolusi (the incongruity-resolution theory). Tujuan penulisan skripsi ini untuk menunjukkan bahwa dalam humor, khususnya humor verbal, pelanggaran kaidah berbahasa, yakni berupa pelanggaran maksim percakapan, berakibat pada keganjilan yang pada akhirnya dapat menghasilkan efek humor dalam humor verbal. Namun, tidak berarti bahwa keganjilan yang dihasilkan oleh pelanggaran maksim percakapan tersebut membuat humor tersebut tidak memiliki makna, sebaliknya, kita dapat menangkap makna dari keganjilan dalam humor verbal tersebut seraya menikmatinya dengan suka cita. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam kajian humor dengan melihat bagaimana maksim percakapan menjadi strategi dalam menghasilkan humor verbal.
Abstract
This study is conducted to highlight the use of violating conversational maxims as a strategy in generating verbal humor in Little Britain, a British character-based comedy sketch.Through featuring a parody of British people and taking the background of some areas in Britain, this comedy sketch presents humour through both verbal and non-verbal forms of communication. This study used qualitative and quantitative methods using pragmatics theory, namely conversational maxim and implicature, as the main theory and incongruity-resolution theory as the supporting theory. The purpose of this study is to show that the violation of conversational maxims in a verbal interaction could cause an incongruity and thus result in humor effect through verbal interaction. However, it does not mean that the humor itself does not convey any message. The message can be received as well as we enjoy this comedy sketch. This study is expected to be a contribution in seeing how violating the conversational maxim can be a strategy to generate verbal humor.
Skripsi ini merupakan penelitian mengenai penggunaan pelanggaran maksim percakapan sebagai strategi dalam menghasilkan humor verbal dalam sketsa komedi Little Britain. Dengan menampilkan parodi dari orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat di Britania, serta mengambil latar belakang sejumlah wilayah di Britania, sketsa komedi ini menghadirkan serangkaian kelucuan lewat komunikasi verbal maupun non verbal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitaif dengan menggunakan gabungan dua teori yakni antara teori linguistik, yakni teori pragmatik maksim percakapan dan implikatur percakapan, serta teori psikologi humor berupa teori keganjilan-resolusi (the incongruity-resolution theory). Tujuan penulisan skripsi ini untuk menunjukkan bahwa dalam humor, khususnya humor verbal, pelanggaran kaidah berbahasa, yakni berupa pelanggaran maksim percakapan, berakibat pada keganjilan yang pada akhirnya dapat menghasilkan efek humor dalam humor verbal. Namun, tidak berarti bahwa keganjilan yang dihasilkan oleh pelanggaran maksim percakapan tersebut membuat humor tersebut tidak memiliki makna, sebaliknya, kita dapat menangkap makna dari keganjilan dalam humor verbal tersebut seraya menikmatinya dengan suka cita. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam kajian humor dengan melihat bagaimana maksim percakapan menjadi strategi dalam menghasilkan humor verbal.
Abstract
This study is conducted to highlight the use of violating conversational maxims as a strategy in generating verbal humor in Little Britain, a British character-based comedy sketch.Through featuring a parody of British people and taking the background of some areas in Britain, this comedy sketch presents humour through both verbal and non-verbal forms of communication. This study used qualitative and quantitative methods using pragmatics theory, namely conversational maxim and implicature, as the main theory and incongruity-resolution theory as the supporting theory. The purpose of this study is to show that the violation of conversational maxims in a verbal interaction could cause an incongruity and thus result in humor effect through verbal interaction. However, it does not mean that the humor itself does not convey any message. The message can be received as well as we enjoy this comedy sketch. This study is expected to be a contribution in seeing how violating the conversational maxim can be a strategy to generate verbal humor.