ABSTRAK Skripsi ini membahas penerapan Jadwal Retensi Arsip di Lingkungan BadanPerpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD). Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui penerapan Jadwal Retensi Arsip di Lingkungan Badan Perpustakaandan Arsip Daerah dalam rangka tercapainya pengelolaan arsip yang efektif danefisien. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitiandeskriptif berbentuk studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian iniadalah mengungkapkan bahwa Jadwal Retensi Arsip belum dirasakan manfaatnyasecara menyeluruh dikarenakan bukan hanya kurangnya pengetahuan SDM yangtersebar di berbagai unit kerja akan Jadwal Retensi Arsip, sehingga masihmengandalkan arsiparis dalam melakukan pengelolaan arsip di berbagai bidang,tetapi juga kurangnya jumlah arsiparis yang tersedia membuat pengelolaan arsipdi satminkal menjadi terabaikan dikarenakan arsiparis cenderung melakukanpengelolaan arsip inaktif dari berbagai SKPD, dan tidak tersedianya anggarandalam pelaksanaan kegiatan penyusutan arsip di satminkal membuat lambannyaimplementasi Jadwal Retensi Arsip dan pengelolaan arsip secara menyeluruhdalam pemenuhan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pengelolaankearsipan. Hasil peneltian ini menyarankan upaya untuk meningkatkan jumlahSDM dan staf pengelola kearsipan yang mempunyai latar belakang pendidikankearsipan, adanya sosialisasi Jadwal Retensi Arsip yang lebih mendalam keseluruh unit kerja, serta dibentuknya Tim Pengawas guna melakukan pengawasanyang ketat dan kontinu dalam rangka tertib penyusutan di satminkal. Abstract This research discussing about the implementation of Retention Archive Scheduleat Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD). The purpose of this research isto discover the implementation of Retention Archive at Badan Perpustakaan danArsip Daerah in order to succeed the effective and efficient archive management.Method used in this research is the descriptive research method which is formedinto case study using qualitative method. The result of this research reveals thatthe retention archive isn?t yet figure its function comprehensively because notonly the lack of Human Resources knowledge spread in many unit to the retentionschedule, so BPAD is still counting on archivist in managing archive for everyfield, but also the lack of archivist resources has also made the archivemanagement at satminkal abandoned because the archivist tend to manage theinactive archive from other SKPD, and the unavailable funds in shrinking theinactive archive at satminkal has also postponed the implementation of retentionarchive and the overall archive management in order to fulfill the suggestion andfacility to support the archive management activity. The results of this researchsuggest that efforts to increase the number of human resources and managementstaff of archives which has the educational background of archives, socialize theretention schedule more comprehensive to all units, and also form a supervisorteam for a strict and continuous supervision for an archive shrinking in an orderlymanner at satminkal. |