:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Gambaran perilaku belajar peserta diklat spamen yang berprestasi tinggi dan yang berprestasi rendah

Diba Nurharyati; Tjut Rifameutia Umar Ali, supervisor ([Publisher not identified] , 1998)

 Abstrak


ABSTRAK
Seiring dengan perubahan jaman ke arah era globalisasi dan era
perdagangan bebas, maka usaha peningkatan sumber daya manusia mutlak
diperlukan. Diklat SPAMEN adalah salah satu wadah yang ditujukan untuk
mengembangkan sumber daya manusia seiring dengan perubahan jaman tersebut,
khususnya bagi para pegawai negeri yang akan menduduki jabatan tingkat eselon
dua.
Proses pembelajaran adalah hal yang kompleks. Apalagi bila peserta
program belajar adalah para manusia dewasa yang telah memiliki berbagai Iatar
belakang pendidikan yang berbeda-beda. Suatu strategi pengajaran yang tepat perlu
dikembangkan sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
Salah satu ahli yang telah berhasil menyusun teori tentang pembelajaran
adalah David A. Kolb (1985). Dalam teorinya Kolb menekankan peran pengalaman
individu dalam proses beIajar. Hal ini sangat relevan dengan peserta program
pembelajaran dewasa yang telah memiliki cukup banyak pengalaman. Menurut
Kolb, gaya belajar adalah hal yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu proses
belajar. Gaya belajar yang dimaksud oleh Kolb ini adalah gaya belajar yang terukur
melalui Learning Style Inventory (LSI) Kolb (1976). Gaya belajar ini terdiri dari
empat macam: gaya belajar akomodasi, gaya belajar asimilasi, gaya belajar divergen
dan gaya belajar konvergen
Pada awal Diklat SPAMEN, peserta telah diberikan materi mengenai Gaya
Belajar dan diharapkan mereka dapat mengembangkan kemampuan belajar mereka
sehingga dapat mencapai prestasi tinggi. Penelitian ini ditujukan untuk meneliti
perbedaan gaya belajar aktual antara peserta Diklat SPAMEN yang berprestasi
tinggi dengan peserta yang berprestasi rendah sehingga dapat diperoleh gambaran
gaya belajar aktual yang dapat membawa peserta Diklat SPAMEN kepada
keberhasilan belajar. Dalam penelitian ini yang diteliti bukan hanya sekedar gaya
belajar yang terukur melalui LSI Kolb melainkan perilaku belajar yang dilakukan
peserta Diklat SPAMEN selama mengikuti Diklat SPAMEN.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan mengirimkan
kuesioner kepada peserta Diklat SPAMEN yang berprestasi tinggi dan yang
berprestasi rendah masing-masing bejumlah 40 subyek. Kuesioner dikirimkan
melalui pos karena subyek tinggal di berbagai daerah. Namun setelah sampai batas
waktu yang ditentukan, ternyata kembali 31 kuesioner dari subyek yang berprestasi
tinggi dan 23 dari subyek yang berprestasi rendah.
Hasil pengujian signifikansi perbedaan mean menunjukkan bahwa tidak ada
perbedaan yang signifikan antara subyek yang berprestasi tinggi dengan subyek
yang berprestasi rendah pada perilaku belajar asimilatif; divergen dan konvergen.
Perbedaan yang signifikan terjadi pada perilaku belajar akomodatif. Perilaku inilah
yang diduga mempunyai pengaruh pada keberhasilan peserta Diklat SPAMEN
mencapai prestasi tinggi selama mengikuti Diklat SPAMEN.
Pada dasarnya, seperti dinyatakan oleh Kolb (1985), perilaku belajar
akomodatif sama baiknya dengan ketiga perilaku belajar lainnya. Perbedaan yang
mungkin ada adalah bahwa perilaku belajar akomodatif merupakan perilaku belajar
yang membutuhkan waktu relatif lebih banyak dibandingkan dengan perilaku
belajar lainnya. Bila dihubungkan dengan padatnya jadwal pada Diklat SPAMEN,
perilaku belajar akomodatif menjadi tidak efisien. Selain itu, ada kemungkinan
perilaku belajar akomodatif menjadi tidak terlalu penting dalam mengikuti Diklat
SPAMEN karena yang lebih penting dalam proses belajar pada Diklat SPAMEN
adalah pemahaman materi yang sebenarnya dapat diperoleh dengan membaca
buku-buku wajib dan mengikuti semua kuliah yang telah dijadwalkan.
Untuk penelitian selanjutnya disarankan penelitian mengenai gaya belajar
dengan jumlah sampel yang Iebih banyak. Selain itu, bila ingin meneliti tentang
gaya belajar aktual, disarankan agar item-itemnya dibuat lebih mendekati situasi
belajar yang sebenarnya. Penelitian mengenai hubungan antara gaya belajar peserta
dengan gaya mengajar pengajar akan dapat memperkaya hasil penelitian yang telah
diperoleh dalam penelitian.

 File Digital: 1

Shelf
 S-PDF-Diba Nurharyati.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1998
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : ix, 128 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-19-087894580 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20312841