Skripsi ini mengenai harga diri dan masalah- masalahyang dihadapi istri tanpa anak. Pada para istri tanpaanak akan dijumpai berbagai masalah sehubungandengan ketiadaan anak. Diasumsikan hal ini jugaberpengaruh terhadap harga dirinya. Penelitian iniditujukan untuk mengetahui gambaran harga diri istritanpa anak, gambaran permaaalahan yang dihadapi istritanpa anak, dan apakah masalah yang dihadapi istritanpa anak yang barharga diri tinggi berbeda denganmasalah yang dihadapi istri tanpa anak yang berhargadiri rendah.Subyek penelitian adalah istri tanpa anak yangtergolong usia dewaea muda sejumlah 32 orang. Alatyang digunakan adalah kuesioner inventori harga diriyang merupakan adpatasi dari Self-esteem Inventory(Coopersmith, 1967) dan daftar masalah yang dihadapiistri tanpa anak. Metode analisanya adalah prosentasedan chi- square. Haeil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besarsubyek skor harga dirinya berada pada interval atas,namun masih dijumpai skor harga diri subyek yangsangat rendah. Lima masalah yang paling banyakdirasakan oleh subyek adalah cemas akan keadaan haritua, kesepian, takut ditinggalkan suami, merasabersalah karena belum juga hamil, dan hidup kurangtenteram. Berdasarkan urutan seringnya suatu masalahdirasakan, merasa bersalah karena belum hamil menduduki peringkat pertama . Juga ditemukan tidak adaperbedaan masalah antara istri tanpa anak yangberharga diri tinggi dengan istri tanpa anak yangberharga diri rendah, kecuali dalam masalah mengalamikemarahan kepada orang yang menanyakan tentang anakkepadanya. Untuk selanjutnya, disarankan mengadakanpenelitian serupa dengan memperhatikan faktor- faktoryang mungkin berpengaruh, misalnya nilai anak. |