:: UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Kebertahanan organisasi Islam berideologi Tasawuf: studi pada Organisasi Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW) = The Viability of Tassawuf-based Islamic organization: a study on Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW) Organization

Luthfi Fathimah Handayani; Andi Rahman Alamsyah, supervisor; Erna Karim, examiner; R. Sulastiawan, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012)

 Abstrak

ABSTRAK
Penelitian ini membahas kebertahanan organisasi yang memiliki Ideologi
tasawuf dengan menggunakan sudut pandang tasawuf sebagai Islam modern.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan horizontal dan vertikal
organisasi PSW yang didasari oleh ideologi Wahidiyah sehingga menghasilkan
kebertahanan organisasi. Penerapan ideologi Wahidiah dalam organisasi dijelaskan
dengan proses dialektika konstruksi sosial Peter L. Berger melalui fase ekternalisasi,
objektivasi, dan internalisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
karena dapat membantu penulis untuk mendapatkan informasi yang jelas dan
menyeluruh. Subjek penelitian ini adalah pengurus pusat PSW. Objek penelitian
adalah kebertahanan organisasi Islam yang berideologi tasawuf yaitu Penyiar
Sholawat Wahidiyah (PSW). Lokasi penelitian berlangsung di lokasi pusat Penyiar
Sholawat Wahidiyah, Pondok Pesantren At Tahdzib, Jombang, Jawa Timur.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan PSW merupakan organisasi Islam
berideologi tasawuf modern yang ditunjukkan dari struktur organisasi dan
keterbukaan organisasi. PSW didirikan tahun 1964 oleh KH. Abdoel Madjid Ma?roef,
di Kediri, Jawa Timur. KH. Abdoel Madjid Ma?roef juga sangat dihormati sebagai
pengasuh pondok pesantren, anggota syuriyah NU, dan yang paling utama sebagai
Muallif (penyusun) Sholawat Wahidiyah. Dengan berbagai posisinya tersebut, KH.
Abdoel Madjid Ma?roef dianggap memiliki kharisma sehingga kedudukannya tetap
dipertimbangkan dalam organisasi PSW meskipun beliau sudah wafat.
Tujuan organisasi ini adalah menyebarkan ajaran Wahidiyah pada
masyarakat jami?al ?alamin. PSW memiliki prinsip tasawuf yang diterapkan dalam
berbagai kegiatan internal dan eksternal. Dalam kegiatan eksternal, PSW menjalin
hubungan horizontal dan vertikal. Prinsip tasawuf yang diterapkan merngandung
aplikasi dari konsep civil society I sehingga pengamal Wahidiyah PSW bersikap
toleran, egaliter, solider, dan mandiri. Dalam hubungan vertikal, PSW menjalin
interaksi terhadap pemerintah sebagai wujud kepatuhan pada norma dan hukum. PSW
berusaha mendapat legalitas dari pemerintah sehingga mampu mendukung PSW dan
tetap bertahan ditengah kritik dari organisasi lainnya. Penguatan secara internal dan
jalinan hubungan eksternal tersebut menjadikan PSW sebagai organisasi modern dan
mampu bertahan sampai sekarang.

Abstract
This study focuses on the viability of Tassawuf-based organization which
uses tassawuf as a modern Islamic point of view. The purpose of this study is to
explain the horizontal and vertical relationships within PSW organization, which is
based on Wahidiyah ideology, in order to achieve the viability of organization. This
study uses dialectical process and social construction theory by Peter L. Berger to
explain about the implementation of Wahidiyah ideology in the organization through
three phases of externalization, objectivation, and internalization. This study uses the
qualitative method to collect a clear and thorough information. The subject of this
study is the manager in PSW, while the object of this study is Penyiar Sholawat
Wahidiyah (PSW) organization. This study is conducted in the central location of
Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW) which is located in At Tahdzib Islamic Boarding
School, Jombang, East Java.
The results show that PSW is an Islamic organization which is based on
modern tassawuf ideology. It is shown through the structure and openness of the
organization. PSW was established in 1964 by KH. Abdoel Madjid Ma?roef, in
Kediri, East Java. KH. Abdoel Madjid Ma?roef was honored as the head of At
Tahdzib Islamic Boarding School, the member of NU syuriah, and Muallif (the
compiler) of Sholawat Wahidiyah. Because of that, KH. Abdoel Madjid Ma?roef was
charismatic and his position was still considered in PSW organization even though he
had passed away.
This organization aims to spread the Wahidiyah teachings to jami?al ?alamin
society. Tassawuf principle is applied in external and internal activities within PSW
organization. Through external activities, horizontal and vertical relationships are
established. The tassawuf principle which is applied in the organization contains civil
society I concept. As a result, those who practice Wahidiyah ideology are tolerant,
egalitarian, considerate, and autonomous. Through vertical relationship, the
interaction between PSW and the government is established as a manifestation of
obedience to the norms and laws. PSW attempts to get legal agreement from the
government in order to be supported and to survive from being criticized by other
organizations. Through external and internal relationships, PSW can be a modern
organization which is able to survive until now.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resources
Deskripsi Fisik : xvi, 182 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-17-711823069 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20312949