ABSTRAK Penelitian ini berfokus pada aspek ergonomis desain pintu tol dan performaoperator berbasis lingkungan virtual. Pengambilan data dibagi menjadi data posturkerja dan waktu pelayanan. Postur rangkaian kerja dianalisis melalui PostureEvaluation Index (PEI). Sementara data waktu dianalisis dengan pendekatansimulasi antrian. Setelah melakukan evaluasi dari desain aktual, kemudian dibuatrekonfigurasi baik untuk desain yang berjumlah 36 jenis, maupun perubahanmetode kerja. Hasil analisis desain menunjukkan konfigurasi optimal yangmemilki nilai PEI terkecil adalah desain dengan tinggi dudukan sebesar 51 cm,tinggi meja 80 cm, tinggi sandaran kaki 5 cm, dan tinggi jendela dari tanah 78 cm.Untuk kombinasi konfigurasi desain dan metode kerja rekomendasi, berdasarkansimulasi yang dilakukan dapat mengurangi rata-rata waktu antrian sebesar 82%dari 35,31 detik menjadi 6,4 detik. Abstract This research studies the ergonomic aspect from toll booth and operatorsperformance. It focused on two main areas, working posture and service time ofoperators. The analysis of working posture based on Posture Evaluation Index,meanwhile service time using the queuing theory. The output of the study can bedivided into ergonomic design and method reengineering. The results suggestthat the most ergonomic design which has the lowest value of PEI is with 51 cmin seat height, 5 cm in foot rest height, and 80 cm in table height. For the queuingsimulation, the implementation of new configuration and method can reduce theaverage time of costumer spend in the queue until 82%. |