:: UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Hubungan antara Psychological Capital dan Psychological Empowerment pada perawat = correlation between Psychological Capital and Psychological Empowerment among nurses

Reyna Armelia; Bertina Sjabadhyni, supervisor (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012)

 Abstrak

Penelitian ini fokus pada hubungan antara psychological capital dan psychological empowerment pada perawat. Psychological capital adalah suatu perkembangan psikologis yang positif pada individu yang memiliki karakteristik self efficacy, optimism, hope, dan resiliency (Luthans, Youssef, dan Avolio, 2007). Psychological empowerment adalah sebuah konstruk motivasi yang diwujudkan dalam empat kognisi, yaitu meaning, competence, self determination, dan impact (Spreitzer 1995). Penelitian sebelumnya belum banyak yang menjelaskan hubungan antara kedua variabel, khususnya di Indonesia, dan aplikasinya pada perawat. Pengukuran psychological capital menggunakan alat ukur Psychological Capital Questionnaire (PCQ) (Luthans dkk, 2007) dan pengukuran psychological empowerment menggunakan alat ukur Psychological Empowerment Questionnaire (PEQ) (Spreitzer, 1995). Partisipan adalah 176 perawat di Rumah Sakit X yang terpilih secara accidental. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara psychological capital dengan psyhological empowerment pada perawat (r = 0,546, p = 0,000, signifikan pada L.o.S 0,01). Artinya, semakin tinggi psychological capital yang dimiliki perawat, maka semakin tinggi pula tingkat psychological empowerment pada dirinya. Dengan demikian, manajemen rumah sakit sebaiknya menciptakan iklim kerja yang lebih baik dan lebih kondusif.

This study focused on correlation between psychological capital and psychological empowerment among nurses. Psychological capital is an individual?s positive psychological state of development and is characterized by self efficacy, optimism, hope, dan resiliency (Luthans, Youssef, dan Avolio, 2007). Psychological empowerment is a motivational construct manifested in four cognitions1 meaning, competence, self-detennination and impact (Spreitzer, 1995). Previous studies haven?t explained the relationship between two variables, especially in Indonesia, and its application among nurses. Psychological capital was measured using a modification instrument named Psychological Capital Questionnaire (PCQ) (Luthans et al, 2007) and psychological empowennent was measured using a modification instrument named Psychological Empowerment Questionnaire (PEQ) (Spreitzer, 1995). The participants of this research are 176 nurses at Hospital X by accidental sampling. The main results of this research show that psychological capital positively correlated significantly with psychological empowerment (r = 0,546, p = 0,000, significant at L.o.S 0,0l). That is, the higher psychological capital of one?s own, the higher showing psychological empowerment. From this result, the hospital is suggested to create better and more condusive work climate for the nurses.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiii, 68 hlm; 30 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-17-293737489 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20313308