ABSTRAK Dalam perkawinan, salah satu pengalaman menyakitkan disertai muatan emosi negatifadalah perselingkuhan. Perselingkuhan adalah tindakan secara seksual ataupunemosional, dilakukan oleh seseorang yang terikat dalam suatu hubungan komitmenmonogami maupun eksklusif, dimana tindakan tersebut dilakukan dengan orang lainselain pasangan dan merupakan pelanggaran perjanjian komitmen yang merusakkepercayaan (Blow & Harnet dalam Fish, 2010). Pengalaman individu yangmengetahui pasangannya selingkuh diasosiasikan dengan reaksi distress yang munculdalam bentuk reaksi emosi rollercoaster yang intens, pikiran, perilaku danfisik.Sebagai bentuk pelanggaran janji untuk setia dan komitmen eksklusif, perselingkuhandapat merusak rasa percaya dan rasa aman emosional bagi pihak yang diselingkuhi.Hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup individu tersebut. Tujuan dari penelitianadalah melihat efektifitas pendekatan Integratif bagi individu yang mengalamidistress setelah mengetahui pasangan eksklusifnya berselingkuh. Pada awalnyapartisipan penelitian adalah dua orang istri. Penelitian ini menggunakan panduanwawancawaoleh Vaughn (1996), Positive Affect Negative Affect Scale (PANAS), danSubjective Unit of Distress Scale (SUDS) untuk mengumpulkan data. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa partisipan 1 mengalami penurunan skor afek negatif ?peningkatan skor afek positif dan perubahan positif pada aspek kognitif, perilaku danfisik. Sedangkan partisipan 2 mengundurkan diri dari program intervensi. Lebih lanjutpeneliti melihat bahwa setelah mengikuti intervensi, partisipan menunjukkan motivasipemaafan terhadap suami yang berselingkuh, menyadari adanya masing-masing perandari pikiran, perilaku dan perasaannya dalam menghadapi kasus perselingkuhanmaupun kehidupan sehari-hari. ABSTRACT In marriage, one of the most painful experience filled with emotions are being cheatedor having an affair. Having an affair is an sexual or emotional act caused by a personwho is bonded by a monogamy or exclusive commitment, where said actions are donewith another person besides from his or her partner and violates the marriageagreement which can cause ruin in one?s trust (Blow and Harnet in Fish, 2010). Theindividual experience which acknowledges that his or her partner cheats on him or heris associated with a distressful reaction which appear as an emotional rollercoasterreactionwith intense, mind, behavior and physical symptoms. As an act which violatesthe agreement to be loyal and faithful, affairs could break the trust and hurt his or heremotional security in the cheated one?s case. This can affect his or her quality of life.The purpose of the research is to see the effectiveness of integrative approach to theindividuals who experienced distress after realizing that their exclusive partner has anaffair. At first, the participant of the research are two wives. This research uses theinterview guide by Vaughn (1996), Positive Affect Negative Affect Scale (PANAS),dan Subjective Unit of Distress Scale (SUDS) to collect data. The results showed thatin participant 1 the negative affect score decreased and the positive affect scoreincrease.Positive change in aspects such as cognitive, attitude and physical.Meanwhile participant 2 retires from the intervention program. Further, the researchersaw that after the intervention, participant 1 shows an increased motivation inforgiving the cheating husband, participan 1 realize the roleof mind, attitude andfeelings when facing affair problems or everyday life problems. |