ABSTRAK Energi cahaya merupakan salah satu faktor penting yang dibutuhkan dalamkultivasi Chlorella vulgaris. Namun penggunaan energi cahaya dengan cahayalampu membuat peningkatan biaya produksi yang cukup signifikan. Siklus teranggelap alami matahari dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi yang potensialuntuk kultivasi Chlorella vulgaris. Pada penelitian ini dilakukan proses kultivasiChlorella vulgaris dalam fotobioreaktor skala pilot 150 L di luar ruanganmenggunakan siklus pencahayaan terang gelap matahari. Pada proses kultivasiluar ruangan tersebut, kultur Chlorella vulgaris dapat tumbuh dengan baik padakisaran temperatur 25- 40 oC dengan nilai Optical Density tertinggi 0,702 yangdicapai pada jam ke-168. Setelah kultivasi selama 200 jam dilakukan pengujiankandungan esensial dengan jumlah lipid sebesar 5,4 % berat kering, proteinsebesar 50,36 % berat kering, total klorofil sebesar 1,8306 ppm serta β-karotensebesar 0,686 ppm. Kualitas yield biomassa yang dihasilkan denganmenggunakan pencahayaan terang gelap alami memang tidak sebaik pencahayaankontinu. Namun proses kultivasi dengan sistem terang gelap dapat dikaji lebihlanjut untuk mendapatkan hasil yang lebih ekonomis ABSTRACT Light energy is one of the important factors needed in the cultivation of Chlorella vulgaris. However, the use of light energy by halogen lamp increase cost of production significantly. Natural light dark cycle of the sun can be harnessed as a potential energy source for the cultivation of Chlorella vulgaris. In this research the cultivation of Chlorella vulgaris in a 150 L pilot scale photobioreactor outdoor lighting using light dark cycle of the sun. At the outdoor cultivation of Chlorella vulgaris culture was able to grow well in the temperature range 25-40° C with the highest Optical Density reached 0.702 at the hours to 168. After cultivation for 200 hours testing essential to the lipid content of dry weight, protein of dry weight, total chlorophyll, and B-carotene are 5,4% ;50,36%; 1,8306 ppm and 0,686 ppm, respectively. The quality of the biomass yield produced by using natural dark light illumination is not as good as continuous lighting. But the process of cultivation with natural light dark cycle can be studied further to obtain more economical results. |