:: UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Resiliensi pada dewasa awal berlatar belakang budaya Jawa yang menjadi korban erupsi merapi 2010 = Resilience among Javanese young adult victims of 2010 merapi eruption

Risca Dwi Wulandari; Julia Suleeman, supervisor (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012)

 Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran resiliensi korban erupsi Merapi serta mengkaji nilai budaya Jawa yang terkait dengan kemampuan resiliensi korban erupsi Merapi tersebut. Pengertian resiliensi yang dipakai merujuk pada lima karakteristik resiliensi dari Wagnild (2010), yaitu meaningfulness, perseverance, equanimify, self-reliance, dan existential aloneness. Gambaran resiliensi diperoleh dengan menggunakan alat ukur CD-RISC 10 (Connor & Davidson, 2003) dan nilai budaya Jawa diperoleh dari wawancara mendalam. Penelitian ini dilakukan di desa Krinjing yang merupakan salah satu desa yang terdekat dari puncak Gunung Merapi. Partisipan penelitian terdiri dari 17 orang yang berusia 20-30 tahun dan yang diwawancara mendalam adalah 3 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar partisipan mendapatkan skor resiliensi sedang dengan variasi skor yang beragam dari rendah sampai tinggi. Adapun nilai budaya Jawa yang terkait dengan kemampuan resiliensi korban erupsi Merapi adalah agama, sikap batin nrimo, ikhlas, dan gotong royong. Sejumlah saran untuk menindaklanjuti penelitian ini, termasuk mengatasi keterbatasan penelitian, disertakan, diantaranya adalah melakukan penelitian berikutnya dengan melibatkan masyarakat Gunung Merapi dari wilayah yang berbeda.

This study was conducted to gain picture of resilience among Merapi eruption victims, and to assess Javanese values associated with the resiliency ability among the victims. The concept of resiliency refers to the tive characeristic of resiliency from Wagnild (2010), and they are meaningfulness, perseverance, equanimity, self-reliance, and existential aloneness. Picture of resilience was obtained using the CD-RISC 10 (Connor & Daidson, 2003) while the Javanese cultural studies were obtained through interviews. Data were collected Krinjing village which is one of the nearest villages from the top of Mount Merapi. Altogether 17 participants of 20-30 years old took the questionnaire and three people were interviewed. The results indicate that most participants get a middle score of resilience. The Javanese cultural aspects associated with resiliency ability among
eruption victims are religion, nrimo, ikhlczs, and gotong royong. Recommendations for further research are included, such as involving people form other area of Mount Merapi.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xii, 64 hlm. ; 28 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-22-99945490 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20313581