:: UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Scale Up Produksi Propolis cair Indonesia dari bahan baku raw propolis dan sarang lebah hutan dengan bubbling vacuum evaporator = Scale up production Indonesian liquid propolis from raw propolis and wild beehieve using bubbling vacuum evaporator

Andhika Akhmariadi; Muhamad Sahlan, supervisor; Anondho Wijanarko, examiner; Misri Gozan, examiner; Yuliusman, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012)

 Abstrak

ABSTRAK
Proses produksi propolis pada skala laboratorium menggunakan alat rotary evaporator dengan kapasitas satu liter ekstrak etanol propolis ditambah media pelarut gliserol. Etanol dievaporasi pada suhu 65°C dan dikurangi kandungan airnya pada suhu 80°C. Agar kuantitas produksi bisa meningkat, dilakukan pengembangan dengan cara memperbesar daya tampung ekstrak etanol propolis dan media pelarut saat evaporasi menjadi 12 liter serta memodifikasi sistem rotary dengan sistem bubbling (bubbling vacum evaporator). Hasilnya dari 8,02 kg raw propolis dihasilkan 10,85 liter dengan kandungan total flavonoid rata-rata sebesar 914,8 mg/l, sedangkan dari 8,04 kg bahan baku sarang lebah hutan dihasilkan sebanyak 7,65 liter dengan kandungan total flavonoid rata-rata sebesar 307,1970 mg/l. Kapasitas produksi rata-rata mencapai satu liter per hari. Produk yang dihasilkan secera organoleptik terasa manis, tidak berbau khas air liur dan berwarna coklat.

ABSTRACT
The process of production propolis on laboratory scale using rotary evaporator with capacity one liter of ethanol extract propolis include propylene glycol as solvent medium. Ethanol is evaporated at temperature of 65°C and reduced water content at 80°C. In order for the quantity of products can be increased, made the development of by increase the capacity of the ethanol extract of propolis and the medium while solvent evaporation to 12 liters and modify rotary system with a bubbling system (bubbling vacuum evaporator). Then the solvent medium used was replaced with glycerol. The result of 8.02 kg of raw propolis produced 10.85 liters with the average of total flavonoid content 914.8 mg/l, while for 8 kg of raw material forest beehive produced 7.65 liters with the average of total flavonoid content 307.2 mg/l. With the capacity production average reaches one liter per day. The resulting product by organoleptically sweet taste, no smell and distinctive of saliva and the colour of product is brown.

 File Digital: 1

 Kata Kunci

 Metadata

No. Panggil : S43795
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xii, 35 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S43795 14-24-35048550 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20313803