ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dan gambaran konflik pekerjaankeluarga,konflik keluarga-pekerjaan, kelelahan kerja dan kinerja perawat RSUD.Jenis Penelitian ini analisa kuantitatif dengan desain penelitian crossectional.Responden dalam penelitian ini berjumlah 118 orang perawat wanita rawat inapRSUD Pandeglang yang sudah menikah. Peneliti menggunakan alat ukur workfamilyconflict scale untuk mengukur konflik peran ganda, MBI untuk mengukurkelelahan kerja dan performance scale untuk mengukur kinerja perawat. Ketigaalat ukur tersebut telah diadaptasi dan merupakan hasil dari penelitiansebelumnya.Analisa pada penelitian ini menggunakan SEM dengan software LISREL 8.54.Berdasarkan hasil output LISREL diperoleh hasil bahwa konflik pekerjaankeluargadan konflik keluarga pekerjaan tidak berhubungan signifikan dengankinerja, nilai T-value < 1,96. Konflik pekerjaan-keluarga dan keluarga-pekerjaanberhubungan signifikan dengan kelelahan kerja dengan nilai T-value 6,27 dan5,34. Kelelahan kerja berhubungan signifikan dengan kinerja dengan nilai T-value3,63. Tidak ditemukan hubungan karakteristik dengan ke empat variabel latentersebut.Sebagian besar responden mengalami konflik pekerjaan-keluarga rendah 60 orang(50,8%), dan tinggi 13 orang (11.0%). Responden konflik keluarga-pekerjaanyang mengalami konflik rendah 62 orang (52,5%), dan yang tinggi 8 orang(6,8%). Responden yang mengalami kelelahan kerja rendah ada 78 orang (66,1%),dan tinggi 4 orang (3,4%). Distribusi responden menurut kinerja sebanyak 6orang mengatakan rendah (5,1%), dan tinggi 77 orang (65,3%). Berdasarkanhasil penelitian, saran yang diajukan untuk manajerial adalah membuat programredesain pekerjaan, pengurangan jam kerja, dan program benefit yang didalamnyatermaktub family friendly policies. Selain itu organisasi rumah sakit agar dapatmembangun strategi coping untuk individu karyawan agar mereka mampubertahan dalam tekanan dan konflik Abstract This study aims to see the picture of the work-family conflict; family-workconflict, burnout, and nurses performance of Pandeglang Hospital. This type ofanalysis of quantitative research with crossectional research design. Respondentsin this study amounted to 118 female nurses inpatient Pandeglang hospitals hasbeen married. Researcher use a measuring tool work-family conflict scale tomeasure the dual roles conflict, MBI to measure burnout and performance scaleto measure the performance of nurses. The three tools measurement has beenadapted and is the result of previous research.The analysis in this study using SEM with LISREL 8.54 software. Based on theLISREL output results obtained that work-family conflict and family conflict didnot associated significantly with performance, T-value < 1.96. Work-familyconflict and family-work conflict associated significantly with work fatigue, withT-value 6.27 and 5.34. Burnout is significantly associated with performance, Tvalue3.63. No found relationship between the variable characteristic of the fourlatent variablesMost respondents experienced work-family conflict low 60 people (50.8%), andhigh 13 men (11.0%). Respondents work-family conflict experienced low conflict62 people (52.5%), and high of 8 people (6.8%). Respondents who experiencedlow burnout there 78 people (66.1%), and high of 4 people (3.4%). Distribution ofrespondents according to performance as much as 6 people say low (5.1%) andhigh 77 people (65.3%). Based on research results, the suggestions for themanagerial job is to make the redesigned program, the reduction of workinghours, and programs that benefit family friendly policies contained therein. Inaddition hospital organization in order to build coping strategies to individualemployees to enable them to survive the pressure and conflict. |