Perkembangan jaman yang diiringi dengan pesatnya teknologi membuat media sosial dijadikan sebuah tren. Muncullah media baru seperti jejaring sosial yang setiap saat penggunanya bertambah. Salah satu new media yang saat ini memiliki banyak pengikutnya adalah Twitter. Adapun, peraturan yang belum jelas dalam menggunakan media baru membuat segala macam topik dapat dibahas secara gamblang, khususnya dalam penelitian ini adalah topik seksual atau keintiman. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pemaknaan perempuan terhadap simbol-simbol seksual pada media sosial (akun Twitter @soalDEWASA). Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah kritis dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa pemaknaan yang berbeda-beda sangat terkait dengan proses pembentukkan konsep diri masing-masing informan. Nowadays, a social media becomes a trend because of its growth that goes along with rapid technological inventions. Social media pops out as a new media which the users always increase. One of the new media that has a lot of followers is Twitter. Yet, unclear regulations about new media?s using affects an utterly freedom for every users to express any topics, in this case is sexual or intimate topic. The aim of this research is to examine the women receptions toward the sexual symbols in social media (Twitter account @soalDEWASA). Critical paradigm and qualitative approach are used in this research. The result has found the informants have different receptions related to the development process of self concept. |