:: UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Analisis Jumlah Kromosom Taraxacum Officinale Weber ex F. h. wigg Hasil Regenerasi in Vitro = Analysis Chromosomes Number of Taraxacum Officinale Weber ex F. H. wigg from in Vitro Regeneration

Indah Lestari; Tri Muji Ermayanti, supervisor; Andi Salamah, supervisor; Lestari Rahayu, examiner; Mega Atria, examiner (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012)

 Abstrak

ABSTRAK
Taraxacum officinale Weber ex F. H. Wigg, herba berkhasiat obat dan bersifat apomiksis. Perbanyakan tunas kultur jaringan telah dilakukan untuk penyediaan bibit berkualitas. Namun, perubahan jumlah kromosom dapat terjadi pada tanaman hasil regenerasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jumlah kromosom T. officinale hasil regenerasi in vitro. Analisis jumlah kromosom dari ujung akar dilakukan terhadap 24 tanaman hasil regenerasi akar, 27 tanaman hasil regenerasi helai daun, 21 tanaman hasil regenerasi tangkai daun dan 102 akar dari biji (kontrol) menggunakan metode orcein Squash. Hasil menunjukkan bahwa jumlah kromosom dari biji maupun tanaman hasil regenerasi in vitro bervariasi. Kisaran jumlah kromosom tanaman regenerasi adalah 2n= 8--39 dengan sel diploid (2n = 2x = 16) adalah sel terbanyak, sedangkan kontrol adalah 2n = 10--38 dengan sel triploid (2n = 3x = 24) adalah sel terbanyak. Variasi jumlah kromosom tersebut disebabkan adanya sifat apomiksis yang diturunkan oleh tanaman induk.

ABSTRACT
Taraxacum officinale Weber ex F. H. Wigg, herbaceous medicinal plant and apomictic. Multiplication of shoots using tissue culture was used to obtain high quality seedlings of T. officinale. THoweverT, Tchanges inT Tchromosome numberT TcanT ToccurT Tin regenerated plantsT. The research aim was to determine the chromosomes number of regenerated plants from culture in vitro. Analysis of chromosome number from root tips samples on 24 plants regenerated from root, 27 plants regenerated from leaf blade, 21 plants regenerated from petiole and 102 root of grown seeds using orcein squash method were done. The results showed that seed (control) and regenerated plants have variation in chromosome number. The range of Chromosome number from regenerated plants were 2n=8--39, and cells with diploid number (2n = 2x = 16) as most observed. The range in controls were 2n=10--38, and cells with triploid number (2n = 3x = 24) as most observed. Variation numbers of chromosome caused by apomixis in parent plant passed to regenerated plants.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : S43771
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xii, 51 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S43771 14-24-46799171 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20314268