:: UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Metafora sebagai pembacaan dekonstruktif terhadap dekonstruksi derrida = Metaphor as deconstructive reading towards derrida?s deconstruction

Agung Setiawan, supervisor; Lubis, Akhyar Yusuf, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012)

 Abstrak

Dekonstruksi mempertahankan ruh instabilitas yang selama ini dianggap sebagai sesuatu yang asing diantara pertandaan kebenaran dengan logos yang mengarahkannya. Dekonstruksi menghindari konsep stabilitas yang menjadi konstruksi kehadiran realitas, karena pertandaan akan sebuah realitas tidaklah selalu stabil. Hal tersebut terbukti dengan adanya ambiguitas makna pada metafora. Dalam posisi ini, dekonstruksi mendekonstruksi pemahaman subjek akan kehadiran logos yang berusaha untuk distabilkan (logosentrisme) melalui sebuah dominasi pertandaan terhadap sebuah struktur bahasa (strukturalisme linguistik). Dekonstruksi melihat sebuah kemungkinan yang diberikan oleh metafora untuk tidak terjebak pada sebuah proses dominasi dan diskriminasi konsep. Metafora membantu dekonstruksi untuk memahami lebih dalam mengenai instabilitas, tapi bukan berarti dekonstruksi menggunakan metafora sebagai alat untuk mencapai keutuhan konsep instabil itu sendiri.. Dekonstruksi menggunakan dirinya sendiri sebagai alat untuk mendekonstruksi dirinya sendiri ketika dihadapkan pada proses pengukuhan instabilitas sebagai sebuah bentuk otonom dari sebuah sistem pertandaan. Dekonstruksi berada pada posisi yang instabil diantara filsafat dan metafora untuk menegaskan bahwa instabilitas itu sendiri merupakan sebuah originalitas yang selalu ada, baik itu di dalam filsafat, metafora bahkan dekonstruksi itu sendiri. Dalam hal ini, untuk membuktikan bahwa dekonstruksi tidak mengingkari metodenya sendiri, maka dekonstruksi harus bisa berada pada posisi inkonsisten terhadap inkonsistensi itu sendiri. dan hal tersebut bisa dilihat ketika Dekonstrruksi mendekonstruksi dirinya sendiri melalui teks-teks instabil seperti metafora.

Deconstruction maintains the spirit of instability that had been considered as something strange among signification of truth with the logos that direct it.Deconstruction avoids the concept of stability which is the presence of construction of reality, because signification of a reality is not always stable. This is proven by the ambiguity of meaning of a metaphor. In this position, deconstruction deconstructs understanding of the subject about the presence of logos that are tried to be stabilized through the domination of signification of a language structure. Deconstruction sees a possibility given by the metaphor to not get stuck on a concept discrimination process. Metaphor helps deconstruction to understand more about the instability, but that does not mean deconstruction uses metaphor as a tool to achieve the wholeness concept of instability itself. Deconstruction use himself as a tool to deconstruct itself when faced with the solidity process of instability as an autonomous form of a signification system. Deconstruction is in an unstable position between philosophy and metaphor to emphasize that the instability is itself an originality that is always there, whether of philosophy, metaphor even deconstruction itself. In this case, to prove that deconstruction is not denying his own method, deconstruction should be in the inconsistent position of the inconsistency itself. And it can be seen when deconstruction deconstructs itself through the unstable texts as a metaphor.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : S43828
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiv, 87 hlm.; 30 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S43828 14-20-294952145 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20314331