Resiko jatuh meningkat seiring dengan bertambahnnya usia lansia dan tingkatkemandirian dalam Activity of Daily Living (ADL). Penelitian deskriptif sedehanaini dilakukan terhadap 143 responden untuk mengetahui tingkat kemandiriandalam ADL dan resiko jatuh pada lansia di Panti Sosial Tresna Wredha BudiMulia 01 dan 03 Jakarta Timur dengan menggunakan tehnik simple randomsampling dan desain cross secsional. Hasil penelitian ini dengan CI 95%diperoleh bahwa lansia di PSTW Budi Mulia 01 dan 03 Jakarta memiliki tingkatkemandirian yang tinggi (97,9%) dalam ADL pada Indeks Katz dan memilikiresiko jatuh yang tinggi (44,1%) pada skala Morse Fall Scale. Saran daripenelitian ini adalah perlu dilakukan tindakan-tindakan pencegahan jatuh danpenggunaan alat bantu jalan yang tepat pada lansia di panti dengan tetapmempertahankan fungsi kemandirian pada lansia. Abstract The risk of falls is increasing in older people with ADL independence. This studyis simple descriptive in 143 respondents to know the level of independence inactivity of daily living (ADL) and the risk of falls in the elderly at Panti SosialTresna Wredha Budi Mulia 01 dan 03 East Jakarta by used simple randomsampling and cross secsional design. The results showed that elderly at PantiSosial Tresna Wredha Budi Mulia 01 and 03 East Jakarta have the high level ofADL independence (97,9% ) in Katz Index and the high risk of falls (44,1%) inMorse Fall Scale. The suggestions of this study is necessary to prevent falls in theelderly by using right ambulatory aid in institution by maintaining the ADLindependence in elderly |