ABSTRAK Kepuasan pelanggan merupakan salah satu indikator mutu pelayanan kesehatan, dapat diukurdan dibandingkan antara pelayanan yang diharapkan dengan pelayanan yang dirasakan olehpeserta. Faktor utama yang mempengaruhi mutu pelayanan kaitannya dengan kepuasan yaitupelayanan yang diharapkan (expected service) dan pelayanan yang dirasakan (perceived service).Penelitian ini bertujuan mengetahui kontribusi pengetahuan peserta terhadap kontak layananRawat Jalan Tingkat Lanjut (RJTL) dan Rawat Inap (RI) dengan desain penelitian menggunakancross sectional. Hasil penelitian rata-rata terendah dimensi mutu pada kontak layanan RJTLadalah dimensi Responsiveness (cepat tanggap/selalu siap melayani) dan tertinggi adalah dimensiTangible (fasilitas fisik). Sedangkan rata-rata dimensi mutu pada kontak layanan RI terendahadalah dimensi Assurance (jaminan/rasa aman) dan dimensi tertingi adalah Tangible (fasilitasfisik). Tingkat Kepuasan peserta pada kontak layanan RJTL dengan proporsi peserta yang puas50,8% dan yang tidak puas 49,2%. Sedangkan tingkat Kepuasan peserta pada kontak layanan RIdengan proporsi peserta yang puas 59,1% dan yang tidak puas 40,9%. Pada kontak layananRJTL peserta dengan jenis kelamin perempuan dengan pengetahuan baik memiliki kepuasansebesar 1,528 kali dibandingkan dengan peserta jenis kelamin perempuan dengan pengetahuancukup. Atribut-atribut pengetahuan dengan proporsi terendah pada kontak layanan RJTL dan RIyaitu tentang buku pedoman, pengetahuan tentang pelayanan yang tidak ditanggung oleh Askesdan masih banyak peserta yang belum mengetahui obat-obat yang terdaftar dalam buku daftarobat Askes. Abstract Customer satisfaction is one of the health service quality indicators that can be measured and canbe compare between expected service and perceived service by the participants.Main factor affected quality service related to satisfaction are expected service and perceiveservice.The objective of this research is to recognize membership knowledge contributiontowards saticfaction of outpatient and inpatient services with cross sectional methode approach.Research result of quality dimension lowest average on outpatient contact interaction isResponsiveness dimension and highest is tangible dimension. On the other hand, the lowestaverage of quality dimension on inpatient contact interaction is assurance and the highest istangible dimension. Customer satisfaction index on outpatient contact interaction with proportionof satisfy participant 50,8 % and unsatisfy 49,2 %. Meanwhile, Customer satisfaction index onoutpatient contact interaction with proportion of satisfy participant 59,1 % and unsatisfy 40,9 %.On outpatient contact interaction with female sex and better knowledge reaching satisfactionindex 1.528 times bigger than female sex with adequate knowledge .Knowledge attributes with lower proportion on outpatient and inpatient are guidelines book,knowledges of Askes exclution services and still lots of participants did not aware the medicineswhich is registered in Askes medicine book. |