ABSTRAK Salah satu tugas penting dalam perkembangan masa remaja adalah mencariidentitas diri. Proses ini melibatkan evaluasi terhadap aspek-aspek dalam diriremaja yang disebut juga dengan istilah self esteem. Self esteem yang rendahterlihat dari pikiran yang tidak rasional, tidak berani mencari tantangan, kurangmemiliki aspirasi, merasa dirinya kurang berharga, serta menarik diri darilingkungan sosial. Kelima ciri tersebut tampil pada subjek penelitian ini, yaitu Nseorang remaja perempuan berusia 14 tahun. Penelitian ini dilakukan untukmelihat modifikasi kognitif perilaku dengan menggabungkan modifikasi kognitifberupa teknik restrukturisasi kognitif, serta modifikasi perilaku berupa visualisasidan memperbaiki penampilan diri dalam membantu meningkatkan self esteempada remaja. Penelitian ini adalah penelitian single case subject dengan desainkuasi eksperimental, dimana hanya melibatkan satu subjek. Subjek mengikutilima sesi intervensi selama sembilan hari, dengan tiap pertemuan terdiri dari 1,5-2jam. Berdasarkan pengukuran yang dilakukan dengan kuesioner Rosenberg SelfEsteem Scale, daftar cek perilaku, dan wawancara maka dapat disimpulkan bahwamodifikasi kognitif perilaku dapat meningkatkan self esteem N (dengan teknikrestrukturisasi kognitif, visualisasi, dan memperbaiki penampilan diri). Hal inidapat dilihat dari keberhasilan N dalam mengidentifikasi pikiran negatifnya,menata ulang pikiran menjadi realistis, memahami visualisasi, dan memperbaikipenampilan dirinya. Abstract One of the most important aspects to be developed in adolescence period is thesearch of self identity. This process involved an individual?s evaluation towardthemselves, also known as self esteem. The characteristic of adolescent with lowself esteem are having irrational mind, lack of courage to meet new challenges,lack of aspiration, feelings of unworthy and withdrawn from social environment.All following characteristics are shown in the subject of this research (N), a 14years old girl. This study was conducted to understand the cognitive behaviormodification by combining cognitive modification with cognitive restructuringtechnique and behavior modification with visualization and improving selfappearance, in helping adolescence to increase their self esteem. This study is asingle case subject research using quasi experimental design. One subject isengage in five intervention session for nine days. The duration of each session is1,5 to 2 hours. Based on the measurement that has been done using the RosenbergSelf Esteem Scale, behavior checklist and interview, the conclusion of this studyis the cognitive behavior modification can increasing subject?s self esteem (withcognitive restructuring techniques, visualization, and improving self appearance).It is shown by subject?s accomplishment to identify her negative thoughts,restructuring her way of thinking into a more realistic, understanding visualizationand her ability to improving self appearence. |