ABSTRAK Pemenuhan hak reproduksi dan seksual perempuan menjadi salah satu strategipenting untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan di Indonesia. PKK menjadisalah satu wadah dimana upaya pemenuhan hak reproduksi tersebut dilakukan.Informasi, fasilitas, dan pelayanan kesehatan telah disediakan untuk mempercepatupaya pemenuhan tersebut, namun upaya tersebut terkesan mengalami beberapakendala dalam aplikasinya di masyarakat. Sebuah studi kualitatif diperlukan untukmengetahui faktor internal dan eksternal yang menjadi kendalanya. Penelitian inimenggunakan pendekatan Rapid Assesment Procedures (RAP). Penelitiandilakukan pada ibu-ibu PKK di Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan,Bali, tahun 2012. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa dua dari enam hakreproduksi yang diteliti sebagian besar belum terpenuhi dengan baik, diantaranyaadalah hak seksual serta hak dalam menentukan jumlah dan jarak anak. Tingkatpendidikan, pekerjaan, pengetahuan, persepsi, sumber daya yang dimiliki,budaya, peran kelompok referensi (orang tua, suami, teman dan petugaskesehatan) menjadi faktor yang terkait upaya pemenuhan hak reproduksiperempuan. Peningkatan peran suami dan tokoh masyarakat untuk mendukungpemenuhan hak reproduksi menjadi saran dari penelitian ini. Abstract The Fulfillment of sexual and reproductive rights become one of importantstrategies to cope the health problems in Indonesia. PKK (Family Empowermentand Welfare) to be one of place, where the efforts for the fulfillment ofreproductive rights have been done. Informations, facilities, and health serviceshave been provided to accelerate the fulfillment, but these efforts have not beengoing well impressed in society. A qualitative study is needed to determine theinternal and external factors that become obstacles. This study used the RapidAssessment Procedures (RAP) approach. It was performed on the PKK in theSesetan Village, South of Denpasar District, Bali, year of 2012. The results of thisstudy found that two of six of reproductive rights have not been properlyunfulfilled, such as sexual rights and the right for determining number andspacing of children. Level of education, employment, knowledge, perception,resources, culture, and reference groups (parents, husband, friends and healthworkers) to be associated factors for the fulfillment of women reproductive rights.The study also suggested to enhance the role of husband and community leaders,in supporting the fulfillment of reproductive rights. |