ABSTRAK Latar Belakang. Akurasi dimensi hasil cetakan merupakan hal yang sangatpenting didalam menentukan keberhasilan perawatan dengan gigi tiruan cekat danteknik pencetakan merupakan faktor yang besar pengaruhnya pada akurasidimensi ini. Pada Klinik Spesialis Prostodonti Fakultas Kedokteran GigiUniversitas Indonesia, umumnya pencetakan dilakukan dengan teknik modifikasiputty/wash 2 tahap untuk perawatan dengan gigi tiruan cekat. Untuk mendapatkanruang bagi material wash, sendok cetak dengan material putty digerak-gerakkansampai setting, kemudian di atas bahan tersebut dilapisi dengan material washuntuk memperoleh detail preparasi.Tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis akurasi dimensihasil cetakan yang diperoleh dengan teknik modifikasi putty/wash 2 tahapdibandingkan dengan teknik putty/wash 1 dan 2 tahapMaterial dan Metode. Akurasi dimensi ini diukur melalui jarak intra-abutmendan interabutmen. Pada masing-masing teknik, dilakukan 10 kali pencetakanterhadap master model yang berupa simulasi dua gigi penyangga. Model kerjadiscan menggunakan 3D laser scanner terlebih dahulu, kemudian diukur jarakintraabutment dan interabutmentnya menggunakan software 3D Tool V10.Hasil. Pada penelitian ini ditemukan bahwa akurasi dimensi dari model kerja yangdiperoleh dengan teknik pencetakan modifikasi putty/wash 2 tahap mempunyaiperbedaan yang bermakna dengan master model dan teknik putty/wash 1 tahapyang merupakan teknik yang paling akurat pada hasil penelitian ini. Akan tetapi,nilai perbedaan tersebut masih dalam batas yang dapat diterima secara kliniskarena adanya aplikasi die spacer pada pembuatan restorasi gigi tiruan cekat.Kesimpulan. Teknik pencetakan modifikasi putty/wash 2 tahap masih dapatdipergunakan pada pencetakan untuk perawatan dengan gigi tiruan cekat. Abstract Background. Dimensional accuracy when making impressions is important forthe clinical success of fixed prosthodontic treatment, and the impression techniqueis a critical factor affecting this accuracy. At Prosthodontic Specialist?s clinic inFaculty of Dentistry Universitas Indonesia, generally impressions is taken withmodified putty/wash 2 step technique. To create a space for wash material, puttyimpression was firmly wiggle in a clockwise and counterclockwise rotationaldirection several time before setting. Wash material was then added to puttyimpression to record detail of tooth preparation.Purpose. To analyze dimensional accuracy of impression with modifiedputty/wash 2 step technique compare to putty/wash 1 and 2 step technique.Material & Method. Dimensional accuracy was assessed by measuringintraabutment and interabutment distance. For each technique, 10 impressionswere made on master model that contained simulation of 2 complete crownabutment preparations. Stone dies poured from each impressions were digitizedwith 3D laser Scanner. Intraabutment and interabutment?s distance were thenmeasured with 3D Tool V10 software.Result. This study found that dimensional accuracy of impression with modifiedputty/wash 2 step technique were significantly different with master model andputty/wash 1 step technique which is a most accurate technique in this study.Conclusion. Although statistically significant different with master model andputty/wash 1 step impression technique, modified putty/wash 2 step impressiontechnique can be used in impression taking for fixed prosthodontic treatmentbecause there was a die spacer application on procedure in making fixedrestoration. |