ABSTRAK Administrasi Pajak Bumi dan Bangunan yang efisien dan efektif sangatdiperlukan terutama untuk meningkatkan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan.Untuk memperoleh informasi dan data mengenai administrasi Pajak Bumi danBangunan, terutama dalam rangka menyongsong era globalisasi dan eraperdagangan bebas, maka penulis berusaha melakukan analisis efisiensi danefektifitas administrasi Pajak Bumi dan Bangunan.Metode analisis yang digunakan adalah analisis rasio yaitu Cost ofCollection Efficiency Ratio, Administrative Efficiency Ratio, dan TaxPerformance Index. Disamping itu penulis juga melakukan uji statistik antara variabel dependen dengan variabel independen, dan dihitung juga berapa besarkoefisien regresinya, serta bagaimana korelasi sederhananya. Uji statistik inidilakukan dengan bantuan aplikasi Microsoft Excel Windows 97.Hasil penelitian dan hasil analisis secara umum dapat diperolehgambaran bahwa tingkat efisiensi administrasi Pajak Bumi dan Bangunan biladilihat dari rasio AER segi penerimaan menunjukkan kecenderungan menurun.Sedangkan untuk CCER dan AER dari segi Jumlah Wajib Pajak dan Objek Pajaktidak dapat diukur, oleh sebab itu perlu dibuat suatu sistem pelaporan yang baiktentang SPPT. Untuk tingkat efektifitas, dari tahun ke-tahun menunjukkan rasioyang cukup baik, yaitu rata-rata lebih besar dari l, artinya tingkat pencapaianpenerimaan terhadap rencana yang ditetapkan melebihi 100%. Penerimaan PajakBumi dan Bangunan mempunyai kontribusi yang relatif kecil terhadapPenerimaan Pajak Pusat secara keseluruhan, namun mempunyai hubungan yangpositif dan sangat erat. Faktor-faktor yang mempengaruhi Penerimaan antaralain Tunggakan, Penagihan, dan Objek Pajak mempunyai hubungan yang eratdan positif terhadap Realisasi Penerimaan PBB. Sedangkan Pengurangan danKeberatan mempunyai hubungan yang negatif terhadap Realisasi PenerimaanPBB. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas perlu dilakukan upayamengoptimalkan sumber daya dan sistem pengawasan (controlling) yangsemakin ketat.
|