Analisis kinerja Bursa Efek Indonesia dan kontribusinya pada ekonomi nasional
Eddy Kuntoro Kangrahardja;
Henry Faisal Noor, supervisor; Lukman Hakim, examiner
([Publisher not identified]
, 1999)
|
ABSTRAK Kinerja pertumbuhan ekonomi suatu negara memerlukan dukungan dariberhagai hal, salah satunya adalah sumber pendanaan yang memadai,baik yang disediakan oleh pemerintah maupun dunia swasta. Kondisiini juga berlaku di Indonesia dimana keterbatasan sumber pendanaan pemerintah dalam menunjang pertumbuhan nasional memerlukansumber pendanaan alternatif.Salah satu sumber pendanaan yang saat ini berkembang pesat diIndonesia dilihat dari kapitalisasi dana yang berhasil dihimpunadalah "Pasar Modal". Pasar Modal memiliki tiga macam pendanaanyaitu: saham, obligasi dan derivatives-derivatives yang masing-masing mempunyai variasinya sendiri.Berdasarkan data yang didapatkan penulis, IPO (Initial PublicOffering), Right dan Obligasi merupakan metode pendanaan di pasarmodal yang saat ini paling banyak diminati perusahaan publikdibandingkan dengan metode pendanaan lainnya. Karena itu penulistertarik untuk meneliti kinerja metode pendanaan ini denganpendapatan nasional berupa Produk Domestik Bruto, tingkat bunganasional dengan IHSG dan volume perdagangan di Bursa, sampaiberapa jauh sumbangannya pada pendanaan.Didalam penelitian ini penulis melakukan pengumpulan data melaluistudi lapangan sebagai "data utama" dan studi kepustakaan sebagai"data penunjang" studi lapangan menggunakan metode kwantitatifdengan melakukan penelitian data pada lembaga pasar modal,lembaga Pengawas Pasar Modal, Bursa Efek Jakarta, Bursa EfekSurabaya (perwakilan) bagi data kwantitatif selama 10 tahun.Sedangkan studi kepustakaan dilakukan dengan cara menelaah hukuteori ekonomi, keuangan serta bacaan lain yang dapat mendukungpenelitian ini. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkanbahwa terdapat hubungan yang signifikan (Koefisien Korelasi) 85%antara PDB dengan IPO, Right, Ohligasi dengan demikian Ho tesisditerima. Hubungan bunga bank swasta dengan Indeks Harga SahamGabungan koefisien korelasinya moderat, berlawan arah, sedangkanhubungan bunga bank swasta dengan volume perdagangan korelasinyamoderat berlawan arah. Dan pada bagian tertentu karena sistem pasar modal ini terbuka bagi asing maka ada gap waktu, karena pengaruh dari investor luardan dunia. Hasil analisa empiris diskriptif pendanaan perusahaanmelalui pasar modal merupakan hal yang mendukung pertumbuhanpendanaan perusahaan dan sumber yang relatif besar bagi KinerjaPasar Modal dan Produk Domestik Bruto. Selanjutnya hasil daripenelitian yang dilakukan hahwa IPO, Right Issue dan Obligasidapat dianggap sebagai cara mobilisasi dana yang potensial mudahdan relatif cepat untuk "waktu dan kondisi" normal dipasar modal.Normal adalah kondisi ekonomi dan politik yang kondusif baik.Dengan dikeluarkan Undang-undang Pasar Modal No.8 tahun 1995,berlaku 1 Januari 1996. Pelaku-pelaku pasar modal akan terjaminberoperasi dan mendapat bimbingan yang lebih transparan tegassesuai perundang-undangan yang ada. |
T-Eddy Kuntoro Kangrahardja.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1999 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 206 pages : illusration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-19-161795856 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20316731 |