ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yangberpengaruh terhadap daya saing industri udang beku Indonesia, danmengetahui kondisi, serta menentukan strategi untuk meningkatkannya.Metodologi yang digunakan dalam penelitian adalah analisis faktor-faktorlingkungan persaingan berdasarkan pendekatan faktor-faktor Diamond Porter,yakni; 4 faktor daya saing nasional, ditambah peran pemerintah dan pengaruhpeluang-peluang (chances). Analisis dilakukan atas data primer hasil wawancaradengan nara sumber yang ahli dalam industri udang beku dan data sekunderyang dikumpulkan dari berbagai sumber kepustakaan, serta informasi lainnyayang terkait dengan penelitian ini.Hasil analisis menunjukkan bahwa kekuatan daya saing industri udangbeku Indonesia terutama bertumpu pada faktor sumber daya alam dan tenagakerja yang relatif murah, sedangkan faktor-faktor yang lain kondisinya masih perlu ditingkatkan agar keunggulan sumber daya alam tersebut dapat Iebihdigunakan untuk merebut dan memanfaatkan sebesar-besarnya peIuang-peluang yang ada, sehingga diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagaieksportir udang beku utama di pasar udang dunia.Dari hasil analisis SWOT atas faktor-faktor daya saing didapatkanbeberapa piIihan strategi, dan yang sebaiknya dijadikan pilihan pertama adaIahmeningkatkan produksi, mengingat posisi industri udang beku Indonesia padastrategi pertumbuhan. PiIihan strategi pendukungnya adalah meningkatkankualitas produk, karena kualitas berperan penting terhadap daya saing, terutamauntuk merebut pasar di negara-negara maju.Sedangkan untuk mempertahankan daya saing dalam jangka panjangselain dukungan dari kebijakan pemenntah, diharapkan usaha keras dari pihakindustri, termasuk peran dari asosiasi sebagai mediator antara dunia usahadengan pemerintah, sekaligus mitra strategis pemerintah dalam hal usahameningkatkan daya saing udang beku Indonesia.
|