Kajian arsitektur dan pengaruh akulturasi di Pura Beji Sangsit, Buleleng, Bali = study of architecture and the influence of acculturation at Pura Beji Sangsit, Buleleng, Bali
Shella Dwiastu Hasnawati;
Agus Aris Munandar; Ninny Soesanti Tedjowasono, examiner; I Made Suparta, examiner
([Publisher not identified]
, 2012)
|
ABSTRAK Skripsi ini membahas kajian arsitektur Pura Beji Sangsit dan pengaruh akulturasiterhadap pura tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui arsitektur PuraBeji Sangsit secara keseluruhan dan mengungkapkan pengaruh akulturasi yangada di Pura Beji Sangsit. Penelitian ini menjelaskan tentang arsitektur Pura BejiSangsit yang meliputi penataan halaman dan bangunan, bentuk dan strukturbangunan, fungsi bangunan, ragam hias dan kepurbakalaan di dalam puratermasuk arca. Melalui arsitektur bangunan dapat diketahui kebudayaan yangmempengaruhi suatu daerah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif danperbandingan dengan bangunan suci lain yang berkaitan. Berdasarkan hasilpenelitian dapat diketahui bahwa Pura Beji Sangsit mempertegas adanyakesinambungan budaya Hindu-Buddha dari Jawa (Majapahit) ke Bali dan bentukakulturasi kebudayaan di Bali, seperti kebudayaan Cina dan Eropa (Belanda). Abstract This undergraduate thesis discusses about the architecture of Pura Beji Sangsitstudies and the influence of acculturation of the temple. The purpose of study is todetermine the architecture of Pura Beji Sangsit overall and reveals the influenceof acculturation that exist in the Pura Beji Sangsit. This study describes thearchitecture of Pura Beji Sangsit includes structuring yard of the temple andbuildings, form and structure, building functions and archaeological ornamentsincluding statues in the temple. Through this architecture can be known culturethat affects an area. This research uses descriptive method and comparison withother sacred buildings related. Based on the research results can be seen that PuraBeji Sangsit reinforce the continuity of the Hindu-Buddha culture of Java(Majapahit) to Bali and the Balinese cultural forms of acculturation, such as Chinaand Europe culture (the Netherlands). |
|
No. Panggil : | S42426 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2012 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | online resource ; volume |
Deskripsi Fisik : | xvi, 180 pages ; iustration, map ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S42426 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20317330 |