ABSTRAK Penelitian tentang populasi rotan jernang (Daemonorops draco Willd.) di desaJebak Batanghari, Provinsi Jambi belum pernah dilakukan. Rotan jernangmerupakan tumbuhan penghasil getah jernang yang memiliki banyak manfaat.Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodepurposive random sampling. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif.Hasil penelitian menunjukan bahwa, populasi rotan jernang hanya 8 rumpun yangterdiri dari 82 individu. Selain rotan jernang juga ditemukan 6 spesies rotan lain.Spesies rotan yang memilik jumlah individu terbesar adalah rotan lilin yaitu 11rumpun yang terdiri dari 197 individu. Rotan jernang merupakan rotan yangmemiliki populasi terkecil dibandingkan populasi rotan jenis lain. Kondisi dilokasi penelitian adalah suhu udara berkisar 20,20C -28,90C; kelembapan udaraberkisar 58%-68%, dan pH berkisar 4,60-4,81. Selain itu, diperoleh 35 spesiestumbuhan yang berfungsi sebagai rambatan rotan jernang sejumlah 73 individu.Jumlah pohon rambatan yang tidak sebanding dengan jumlah Rotan jernangmenyebabkan kematian rotan jernang. Hasil analisis vegetasi diperoleh 51 spesiestumbuhan berdiameter batang > 10 cm terdiri dari 69 individu dengan IndeksNilai Penting (INP) 11 yaitu trembesi, serta 33 spesies tumbuhan berdiameterbatang < 10 cm, yang terdiri dari 60 individu dengan INP tertinggi 20 yaitutrembesi. Hasil wawancara menunjukkan bahwa populasi rotan jernang di desaJebak Batanghari, Provinsi Jambi sudah sulit ditemukan disebabkan pembalakanliar dan perambahan hutan Abstract Research of Rattan Jernang (Daemonorops draco Willd.) population in JebakBatanghari district, Jambi has never done. Daemonorops draco is a plant thatproduces dragon blood. Dragon blood is very useful for Suku Anak Dalam Jambilife. This research uses purposive random sampling method. All of data areanalyzed by description. Based on the research, it shows that exceptDaemonorops draco, there were also found six species of rattan. The populationof Daemonorops draco in Jebak forest was only 8 clamps, consisting of 82individuals. Daemonorops draco had the smallest population among the otherones. The highest population was Calamus javensis, consising of 11 clams 197individuals. The condition of the research location was that the temperature was20.20C -28.90C, the humidity was 58%-68%, and pH was 4.60-4.81. In thislocation, there were also found 35 species of plants (73 individuals) asDaemonorops draco?s vine. The amount of the Daemonorops draco?s vine andDaemonorops draco was not balance, this condition caused the death ofDaemonorops draco in Jebak forest. Based on the vegetation analyze, it wasfound 51 species of plants with diameter > 10 cm consist of 69 individuals thehighest SIV is Pithecolobium saman (11), and 33 species plants with diameter< 10 cm consist of 60 individuals, the highest SIV is Pithecolobium saman (20).Based on the interview, it shows that the population of Daemonorops draco inJebak forest was rare because of illegal logging and forest encroachment |