ABSTRAK Kejadian malaria dipengaruhi oleh beberapa faktor dan faktor yang palingberpengaruh terhadap kejadian malaria adalah faktor lingkungan seperti kondisifisik bangunan, kebersihan lingkungan, tempat perindukan nyamuk (Soemirat,2002). Faktor lain akan menjadi confounder antara lain karakteristik respondenseperti umur dan jenis kelamin disebabkan paparan terhadap agent bagi setiapjenis kelamin berbeda (Harijanto, 2000), tidur menggunakan kelambu, kebiasaandi luar rumah pada malam hari, dan rumah terlindung dari nyamuk (Sulistyo,2001).Berdasarkan uraian tersebut penulis bermaksud untuk mengkaji faktor lingkunganyang berhubungan dengan kejadian malaria pada balita di Indonesia yaitu lingkungantempat tinggal, dinding rumah, tempat perindukan nyamuk, dan wilayah tempatbermukim.Untuk mengetahui hubungan factor lingkungan tempat tinggal (lingkungankumuh, dinding rumah, tempat perindukan dan walayah tempat bermukim)dengan kejadian malaria pada balita di Indonesia setelah dikontrol denganconfounder. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian crosssectionalyaitu merupakan rancangan penelitian yang pengukurandan pengamatannya dilakukan secara simultan pada satu saat (sekali waktu). |