ABSTRAK Infeksi rumah sakit merupakan infeksi yang didapat di rumah sakit karena rumah sakit merupakan tempat berkumpulnya para penderita dengan berbagai macam masalah penyakit sehingga membuka peluang terjadinya penularan silang antar pasien. Di RS Awal Bros Bekasi, banyak ditemukan kasus infeksi rumah sakit sejak rumah sakit tersebut berdiri, salah satunya adalah phlebitis sebesar 58,3%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran epidemiologi dan faktor-faktor yang mempengaruhi infeksi rumah sakit pasca tindakan invasif.Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah case control dengan menggunakan data sekunder. Jumlah kasus yang diperoleh adalah 36 dengan perbandingan kontrol 1:2. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat.Dari penelitian ini didapat hasil, infeksi rumah sakit yang paling banyak ditemukan adalah phlebitis (58,3%) dan infeksi akibat tindakan invasif ganda (38,9%). Dari 9 variabel yang diteliti, terdapat 3 variabel yang secara statistik bermakna menyebabkan infeksi rumah sakit, yaitu umur ≥45 tahun (p value=0,032), tindakan invasif (OR=2,3), dan ruang perawatan (p value=0,008). Sedangkan faktor-faktor determinan lain (jenis kelamin, diagnosa masuk, diagnosa keluar, penyakit penyerta, lama rawat, dan lama sakit) tidak menunjukan hubungan yang signifikan. ABSTRACT Hospital infection is an infecton that acquired in hospital, because it's the place where people gather with a wide range of disease problems so that opening up the possibility of cross infection between patients. In RS Awal Bros Bekasi, so many cases found, one of them is phlebitis (58,3%). The main purpose of this research is to get epidemiology description and to identify risk factors which affect oh hospital infection at RS Awal Bros Bekasi.The method of this research is case control study by using secondary data. The amount of obtained case at this research is 36 with control comparison 1:2. Data analysis obtained univariate analysis and bivariate analysis.According to the analysis, the result obtained infection that most commonly found is phlebitis (58,3%) and infection caused by the installation of multiple devices (38,9%). From 9 variabels studied, obtained 3 variabels that were statistically significant cause hospital infection, namely age (p value=0,032), invasive (OR=2,3; CI 1,027?5,285), and inpatient room (p value=0,008). Whereas the other determinant factors (gender, entry diagnostic, exit diagnostic, invasive, comorbidities, length of day care, and length of sick) showed no significant relationship to the hospital infection. |