Masalah implementasi pemotongan pajak atas jasa (PPh Pasal 4 ayat (2) dan PPh Pasal 23) pada PT. Arnott's Indonesia = Problem of service tax cutting implementation (Income Tax Article 4 Paragraph (2) and Income Tax Article 23) at PT. Arnott's Indonesia
Siahaan, Gintar Agustinus B.;
Tubagus Chaerul Amachi, examiner; Christine, examiner; Rahfiani Khairurizka, examiner
([Publisher not identified]
, 2012)
|
ABSTRAK Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh PT. Arnott?s Indonesia (PT. AI) padaumumnya merupakan objek PPh pasal 23 antara lain biaya iklan, biaya promosi,biaya perawatan gedung, biaya kebersihan, biaya outsourcing, professional fee,biaya sewa mesin fotokopi, biaya sewa pallet, biaya sewa kendaraan dan biayacatering. Sedangkan biaya yang merupakan objek PPh pasal 4 ayat (2) adalahsewa bangunan dan sewa space. PT. Arnott?s Indonesia berkewajiban untukmemotong pajak kepada Vendor atas penghasilannya dan menyetorkannya kepadaPemerintah. Atas kewajiban tersebut, PT. AI perlu melakukan ekualisasi atas PPhPasal 23 dan PPh Pasal 4 (2) untuk dapat memastikan bahwa semua biaya yangmerupakan objek PPh Pasal 23 dan PPh pasal 4 (2) telah dipotong dan disetorkankepada negara. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada beberapa transaksi biayaPT. AI yang tidak teralokasi dengan benar, sehingga mengakibatkan prosesekualisasi menjadi lebih sulit untuk dilakukan. Abstract Expenses incurred by PT. Arnott's Indonesia (PT AI) in general are objects ofIncome Tax Article 23, including, advertising expenses, promotion expenses,building maintenance expenses, cleaning expenses, outsourcing expenses,professional fees, copy machines rental expenses, rent pallet, vehicle rental feesand catering expenses. While objects of Income Tax Article 4 Paragraph (2),including, building rent and space rent. PT. Arnott's Indonesia is obliged to cutincome tax to the vendor and deposit it to the government. For this obligation, PT.AI needs to make equalization on Income Tax Article 23 and Article 4 Paragraph(2) in order to ensure all expenses that are object of Income Tax Article 23 andArticle 4 Paragraph (2) has been deducted and remitted to the Government. Theanalysis showed that there are some PT. AI?s transactions that are not allocatedproperly and makes this equalization process becomes more difficult to do. |
S-PDF-Gintar Agustinus B. Siahaan.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2012 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 70 pages : illustration ; 30 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20318562 |