Pengendalian persediaan obat antibiotik di RS Puri Cinere menunjukkan belum adanyakeseimbangan antara pembelian dengan pemakaian obat. sehingga perlu untuk dilakukan analisispengendalian persediaan obat antibiotik di gudang medik RS Puri Cinere.Jenis penelitian ini adalah studi kasus untuk melihat pengendalian persediaan obatantibiotik yang memiliki nilai investasi paling besar pada periode Januari hingga Desember 2011.Penelitian ini memperlihatkan bahwa pengendalian persediaan obat antibiotik di Gudang Medikbelum optimal walaupun kebijakan mengenai persediaan obat telah mendukung kegiatanpengendalian persediaan obat.Hal ini dapat dilihat dari belum ada perhatian khusus terhadap jenis persediaan obatantibiotik dengan analisis pareto berdasarkan nilai pemakaian dan investasi. Penentuan jumlahpemesanan belum menerapkan perhitungan Economic Order Quantity (EOQ). Perhitungan EOQdalam menentukan jumlah optimal dapat meningkatkan efisiensi pada persediaan obat antibiotiksebesar Rp149.818.987,00. Penentuan nilai stok minimal masih berdasarkan asumsi darinilaipemakaian lalu. Nilai stok minimum saat melakukan pemesanan bervariasi antara 4-353 unit.Frekuensi pemesanan bervariasi antara 69-249 kali dalam satu tahun. Demand forecast belumdapat mendukung pelaksanaan pengendalian persediaan di Gudang Medik karena belummenggunakan peramalan sebagai pertimbangan dalam menentukan jumlah pemesanan obat.Rumah Sakit Puri Cinere telah mempunyai kebijakan berupa Standard Operating Procedure(SOP) yaitu ; prosedur perencanaan pembelian, penerimaan obat dari supplier, pendistribusianobat, alur invetorisasi dan Surat Keputusan (SK) tentang Standarisasi Obat dan Alkes. Kebijakanyang tertulis dalam SOP dan SK telah sesuai dengan panduan dari Kementrian Kesehatan.Penulis menyarankan Instalasi Farmasi perlu memberi perhatian pada perencanaanpembelian sebagai awal titik pengendalian persediaan antiobiotik. Sebaiknya Instalasi Farmasimengendalikan persediaan obat antibiotik dengan penggunaan pareto untuk mempermudahpengendalian variasi jenis obat, perhitungan EOQ dimana biaya pemesanan dan penyimpanandipertimbangkan dalam menentukan jumlah pemesanan, perhitungan ROP untuk menentukanbatas stok minimum, dan penggunaan demand forecast sebagai informasi masukan perencanaanpembelian. Abstract Inventory control of antibiotic drug have shown yet the balancing between purchasingand the use of those drugs so there need to be analyzed about inventory control of antibiotic inmedical warehouse at Puri Cinere Hospital.The type of this research is a case study to see inventory control of antibiotic drug thathas the highest investment in the period January to December 2011 This research has shown thatthe inventory control in antibiotic drugs have not been optimal, although policy in MedicalWarehouse regarding drug supplies has supported activities to control drug supplies.This can be seen from there has been no special attention to items of supplies antibioticdrugs with pareto analysis based on consumption and investment value. Determination of thenumber of purchasing have yet to apply the calculation of Economic Order Quantity (EOQ). EOQcalculations in determining optimal amount on efficiency can provide supplies of antibiotic drug149.818.987 rupiahs. Determining of minimum stockhas not set a minimum value still based onassumption. Minimum stock of antibitoic drugs got varied between 4-353 unit when ordering. Thefrequency of antibiotic order got varies between 69-249 times a year. Demand forecasts have notbeen supported inventory control of antibiotic drug because of applying forecasting as aconsideration in determining the amount of ordering antibiotic drugs. Puri Cinere Hospital hassome policy , such as Standard Operating Procedure : purchasing planning procedure, receivingdrug from suppliers, drug distribution, inventory flow, and standard of drugs and medical devicesbased on guideline from Ministry of HealthThe author recommends to pharmaceutical installations to have attention to purchasingplanning as a early inventory control of antibiotic drugs. Installation of Pharmachy have to controlantibiotic drugs inventory with pareto. It would be making control the variety of item easier, useof the calculation of EOQ which ordering and storage cost considered to determining the ordersize, use of ROP calculations to determine the minimum stock, and the use of demand forecast asinformation of planning of purchasing or ordering. |