Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang dapat menimbulkan kematian oleh karena itu untuk mencegah kematian masyarakat harus mewaspadai gejalanya. Untuk mengenali gejala DBD, masyarakat perlu diberikan pengetahuan melalui penyuluhan sesuai dengan tingkat pengetahuan yang telah dimiliki masyarakat dan karakteristik demografi mereka. Sehubungan dengan hal tersebut dilakukan survei untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat mengenai gejala DBD. Penelitian dilakukan pada murid sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Bayah dengan desain crosssectional. Data diambil pada tanggal 12-14 Agustus 2009 dengan memberikan kuesioner kepada 107 murid yang dipilih secara acak.Hasil penelitian menunjukkan 52,3% murid tingkat pengetahuannya tergolong cukup, 15% baik, dan 32,7% tergolong kurang. Uji chi-square menunjukkan perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan mengenai gejala klinis DBD dengan jenis kelamin (p = 0,044), tingkat pendidikan (p = 0,007) namun, tidak berbeda bermakna dengan jumlah sumber informasi (p = 0,124) dan sumber informasi paling berkesan (p = 0,318).Disimpulkan tingkat pengetahuan murid MTs mengenai gejala DBD umumnya tergolong cukup (52,3%). Tingkat pengetahuan berhubungan dengan jenis kelamin dan tingkat pendidikan tetapi tidak berhubungan dengan sumber informasi. Oleh karena itu pengetahuan perlu ditingkatkan dengan memberikan penyuluhan kepada semua murid MTs dengan memperhatikan jenis kelamin dan tingkat pendidikan tetapi tidak memperhatikan sumber informasi.Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a disease which may lead to death. To prevent death, community should be given information about the DHF symptoms, through health promotion based on knowledge level and their demographic characteristic. Thus, the survey was carried out to know the community knowledge about DHF symptoms. This cross sectional study was conducted at Madrasah Tsanawiyah Negeri Bayah (MTs) students. The data was collected on August 12th-14th 2009 by giving questionnaire to 107 students randomly.The results showed that the knowledge level of 52,3% students were classified as fair, 15% good, and 32,7% bad. Chi-square test showed significant difference between knowledge level of MTs student about DHF symptoms with sex (p=0,044), education level (p=0,007), but no significant difference with number of information sources (p = 0,124), the most impressive source of information (p = 0,318).It was concluded that knowledge level of MTs students mostly fair (52,3%) and associated with sex, education level, but not associated with source information. Therefore knowledge has to be increased by giving education to all students considering sex and education level, but not with source of information. |