:: UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Faktor-faktor yang berhubungan dengan peran serta kader Posyandu dalam deteksi faktor risiko ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Buayan Kebumen Jawa Tengah tahun 2012 = Factors related the community health workers participation in detection of risk pregnant Puskesmas Buayan Kebumen Middle Java province year 2012

Nani Khomsah; Robiana Modjo, supervisor; Anwar Hassan, examiner; Adhi Dharmawan, examiner (Universitas Indonesia, 2012)

 Abstrak

Salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan Angka Kematian Ibu adalah memberikan pelayanan kesehatan sampai pada tingkat dasar, antara lain dengan upaya deteksi ibu hamil risiko.
Penelitian bertujuan untuk menggambarkan faktorfaktor apa saja yang berhubungan peran serta kader dalam deteksi faktor risiko ibu hamil di Puskesmas Buayan. Menggunakan metode enelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dianalisis secara deskriptif dan bivariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kader yang berpengetahuan baik tentang deteksi antenatal, berpendidikan tinggi, imbalan, sikap positif, motivasi tinggi, supervisi, ada dukungan PKK mempunyai kemungkinan lebih berperan serta dalam deteksi faktor risiko antenatal, sedangkan umur dan pelatihan dalam penelitian ini tidak berhubungan dengan peran serta kader dalam mendeteksi risiko ibu hamil. Dengan demikian perlu dilakukan upaya- upaya untuk meningkatkan keaktifan kader baru dalam deteksi risiko antenatal untuk membantu menekan angka kematian ibu dan bayi.
One of Government effort to decrease maternal mortality is give health service up to basic stage. Many efforts have been being done in reducing maternal mortality one of which is detection at risk pregnancy.
This study aims to description the factors associated with community health workers participation in detection at risk pregnant in Puskesmas Buayan. It uses quantitative research method with cross sectional study approach analyzed in descriptive and bivariate.
The result revealed that high community health workers articipation the detection at risk pregnancy is higher among those who have good of knowledge in antenatal screening, higher education, incentive, positif attitude, high motivation, supervision and support from PKK. While age community health workers and training have no association with the community health workers participation. The survey suggests refresher training for community health workers should be more active to do more detection in order to reduce the case maternal and neonatal death.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2012
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xvii, 74 pages ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-17-747212210 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20320023