Hubungan kausalitas dan simultan antara perdagangan internasional dan investasi asing
Niniek Listyani Gyat;
Mari Elka Pangestu, supervisor
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993)
|
Proses globalisasi sangat mempengaruhi berbagai aktivitas internasional, yang kemudian mengubah pola aktivitas perdagangan internasional dan investasi asing. Skripsi ini bertujuan untuk melihat apakah memang terdapat hubungan kausalitas dua arah dan hubungan simultan antara aktivitas-aktivitas tersebut di Indonesia dengan negara mitra usaha, guna memperkuat dan memperbaiki neraca perdagangan kita. Metode Granger direct regression test digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan kausalitas antara kedua aktivitas tersebut. Sedangkan metode Two-stage Least Square digunakan untuk mengetahui besar dan arah hubungan antara variabel bebas dan terikat pada masing-masing persamaan. Penelitian ini menggunakan poting data dengan unit cross-se,ction-nya sektor industri manufaktur 2 digit antara Indonesia dengan negara Amerika, Jepang, dan Jerman sebagai negara-negara mitra usaha dan data tahunan dari tahun 1984 hingga 1989. Hasil regresi dengan metode Granger menunjukkan bahwa terdapat hubungan kausalitas dua arah antara aktivitas investasi asing bilateral dan perdagangan internasional bilateral dengan negara-negara mitra-usaha. Dan hasil regresi hubungan simultan menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara ekspor bilateral dengan investasi bilateral, dan sebaliknya. Keadaan ini menunjukkan bahwa teori export-oriented yang dikemukakan oleh Kojima dan teori eclectic yang dikemukakan oleh Dunning berlaku di Indonesia. Hubungan simultan antara impor bilateral dengan investasi bilateral sulit untuk disimpulkan, karena hasil regresi tidak simultan. Terdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan hasil regresi tersebut tidak memuaskan, antara lain bahwa terjadi proses offsetting antara penurunan impor barang jadi dan peningkatan impor bahan baku, sehingga efeknya saling menghilangkan. Hasil lain yang dapat disimpulkan adalah bahwa sifat investasi bilateral di Indonesia adalah sebagai pelengkap dari impor yang kita lakukan terhadap negara tersebut (impor bilateral). Effective Rate of Protection (ERP) merupakan faktor penghambat dan merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam persamaan investasi bilateral dan impor bilateral, sehingga penurunan nilai ERP secara signifikan akan meningkatkan nilai investasi bilateral dan nilai ekspor bilateral Indonesia. Kesimpulan lain yang cukup penting, adalah bahwa bilateral aid yang diterima Indonesia lebih banyak digunakan untuk membangun infrastruktur, sehingga nilai investasi bilateral meningkat pada sektor jasa dan konstruksi. Dengan demikian, nilai investasi bilateral dan ekspor bilateral untuk tahun tersebut relatif rendah. Saran yang dapat dilakukan untuk lebih menguatkan hasil penelitian ini, adalah memperluas sampel investor atau trading parties, memperpanjang waktu penelitian, dan juga melakukan estimasi terhadap masing-masing negara secara terpisah untuk membuktikan apakah sifat investasi Jepang dan Eropa di Indonesia mengikuti teorema Kojima atau tidak. |
S18628-Niniek Listyani Gyat.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S18628 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 161 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S18628 | 14-23-36028842 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20320100 |