:: UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Gambaran persepsi ketidakcukupan ASI (PKA) pada ibu bayi 0- 6 bulan di Puskesmas Pandanaran Kota Semarang periode Maret-Mei 2012 = Description of Perception of Insufficient Milk (PIM) in Mothers who have babies aged 0-6 months at Pandanaran Health Centre of Semarang City in March-May 2012

Dwi Sartika Wijayanti; Sandra Fikawati, supervisor (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012)

 Abstrak

Persepsi ketidakcukupan ASI (PKA) merupakan alasan terbanyak ibu menghentikan menyusui secara eksklusif dan mulai memberikan makanan/minuman tambahan selain ASI kepada bayinya. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional terhadap 65 ibu bayi 0-6 bulan yang berkunjung ke Puskesmas Pandanaran Kota Semarang pada bulan Maret-Mei 2012. Sebanyak 49,2% ibu memiliki PKA. Masih terdapat angka yang cukup besar, dimana ibu memiliki PKA yang benar (42,86%), yaitu persepsi ibu benar mengenai jumlah ASInya yang tidak mencukupi kebutuhan bayinya.
Dari hasil analisis bivariat ditemukan hubungan yang bermakna antara kebiasaan menyusui dengan PKA. Disarankan bidan/ tenaga kesehatan untuk menerapkan konseling laktasi dan mengoptimalkan kegiatan promosi kesehatan mengenai pemberian ASI eksklusif, serta melatih ibu untuk dapat mengenali tanda-tanda yang dapat dipercaya kecukupan ASI. Dinas Kesehatan Kota Semarang disarankan dapat meningkatkan jumlah tenaga kesehatan yang diletih sebagai konselor ASI dan mengoptimalkan keberadaan konselor ASI, baik dari tenaga kesehatan maupun dari AIMI Kota Semarang.

Perception insufficient milk (PIM) is the most reason for mother to stop exclusive breastfeeding and start to give extra food and drink to their babies. A crosssectional study was carried out to 65 mothers of 0-6 months babies whom visited Puskesmas Pandanaran in March-May 2012. 49,2% mothers have PIM. The big part of number is mother has the true PIM (42,86%) which means mother's PIM is true, that mother's perception is true about milk produce not enough what their babies need.
Result ofbivariat analisis met significantly related between breastfeeding habit with PIM. Midwife/ nurse should have to give counseling lactation and optimalize medical promotion about exclusive breastfeeding and give exercise to mothers for knowing about reliable signs that the babies get enough breast milk. Department of Health Semarang City should increase amount nurse whom exercised as breast milk counselor and optimalize breast milk counselors which are midwifes/ nurses and breast milk counselors of AIMI of Semarang City as well as.

 File Digital: 1

 Kata Kunci

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiv, 78 hlm. : ill. ; 30 cm + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-17-743217178 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20320193