Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penulisan cross sectional yang bersifat deskriptif. Penulis melakukan penyebaran kuesioner pada kelompok pekerja yang berisiko terserang penyakit kardiovaskular. Kuesioner berisikan pertanyaan yang berhubungan dengan variabel yang diteliti, yaitu konsumsi makanan, kebiasaan merokok, aktivitas fisik dan stres.Hasil yang menunjukkan presentase yang besar yaitu terdapat pada konsumsi lemak berlebih dan kurangnya aktivitas fisik. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pekerja mengadopsi gaya hidup yang kurang sehat, yaitu dengan mengkonsumsi lemak berlebih dan kurangnya aktivitas fisik. Dengan demikian, kedua faktor risiko ini merupakan faktor yang paling dominan di kalangan pekerja yang berisiko di PT Komatsu Indonesia (Cakung, Jakarta) tahun 2012, yang dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap timbulnya penyakit kardiovaskular. This research is a quantitative research with a cross sectional descriptive design. Authors conducted questionnaire on the deployment of workers at risk for cardiovascular diseases. The questionnaire contained questions related to the studied variable, that is food intake, smoking habit, physical activity and stress.Results show that a large percentage is found in excessive fat consumption and physical inactivity. From these result it can be concluded that the most workers adopt an unhealthy lifestyle by excessive fat consumption and physical inactivity. Thus, both risk factors is the most dominant factor in among the risk workers at PT Komatsu Indonesia (Cakung, Jakarta) in 2012, which can contribute greatly to the incidence of cardiovascular diseases. |