Akibat hukum pengangkatan anak menurut hukum adat Jawa = legal status of adopted child according to Javanese Customary Law / Guntur Pitut DK
Guntur Pitut DK;
Afdol, examiner; Meliyana Yustikarini, examiner; Farida Prihatini, examiner; Wirdyaningsih, examiner
([Publisher not identified]
, 2012)
|
ABSTRAK Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dengan adat istiadat yang berbeda-beda.Hukum adat Jawa memiliki karakteristik yang unik dan menarik untuk digalitermasuk pula mengenai pengangkatan anaknya, karena hadirnya anak begitupentingnya di dalam suatu keluarga yang jika seorang suami isteri dalamperkawinannya tidak mendapatkan keturunan akan menimbulkan suatu peristiwahukum, salah satunya adalah adopsi. Skripsi ini membahas mengenai mekanismepengangkatan anak berdasarkan hukum adat Jawa, pada umumnya di Jawapengangkatan anak yang dilakukan adalah secara diam-diam dan tidak menggunakankonsep terang dan tunai. Di Jawa anak angkat mempunyai kedudukan yang seimbangdengan anak kandung, anak angkat di Jawa berhak mendapat warisan dari orang tuaangkatnya dan ia tidak terputus hubungannya dengan orang tua kandungnya sehinggaia juga tetap mendapat warisan dari orang tua kandungnya. Penelitian inimenggunakan metode penelitian Yuridis Normatif, dimana alat pengumpulan datanyaadalah studi dokumen, yang terdiri dari bahan hukum primer dan sekunder. Abstract Indonesia consist of various ethnic groups with different customs. Java customarylaw has a unique and interesting characteristics to be extracted also include theappointment of his son, due to presence of children is so important in a family that ifhusband and wife in marriage is not a descendant of the law will cause an event, oneof which is adoption. This thesis describes how child adoption mechanisms based oncustomary law, in Javanese culture ilegal child adoption which doesn?t use bright andcash consept. In Javanese culture, adopted child has the same equal position as thelegitimate child. Adopted child in Javanese culture has the same rights for heritagefrom his/her foster parents. Alas he/she will still have a benefit from their parentsroyalty incase of deceased. This study used yuridis normatif research metode, whichthe data collected from doctrine and jurisprudence which based on primary andsecondary source. |
![]() |
No. Panggil : | S43503 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2012 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 81 pages; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S43503 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20320910 |