Perbedaan perilaku perkelahian pada pria emerging adults berdasarkan persepsi tentang pengasuhan Abusive = the difference of fighting behavior in emerging adults male based on perceived parenting abusive behavior / Resti Widaningrum
Resti Widaningrum;
Fitri Fausiah, supervisor; Dewa Fajar Bintamur, supervisor; Sugiarti A. Musabiq, examiner; Nurlyta Hafiyah, examiner
([Publisher not identified]
, 2012)
|
ABSTRAK Orang tua merupakan individu yang menyokong semua aspek pertumbuhan anak,memelihara, melindungi dan membimbing kehidupan anak sepanjangperkembangan hidup anak, di mana semua tugas tersebut tertuang dalam sebuahproses yang disebut dengan pengasuhan. Selama proses pengasuhan iniberlangsung, terciptalah pandangan anak mengenai dunianya. Pandangan initercipta berdasarkan interaksi antara pengalaman dan rasa yang akhirnyamenciptakan antologi persepsi tentang pengasuhan di mata anak yang kemudianakan melekat di sepanjang kehidupan anak. Nicholas dan Bieber (1997)mengemukakan terdapat dua lingkungan pengasuhan orang tua, yaitu pengasuhansuportif dan abusif. Pengasuhan suportif dipercaya akan berdampak padamunculnya perilaku adaptif, sedangkan pengasuhan abusif dipercaya berdampakpada munculnya masalah tingkah laku di masa yang akan datang. Salah satuperilaku bermasalah yang ditampilkan individu sebagai dampak dari pengasuhanabusif ini adalah perilaku perkelahian. Berdasarkan asumsi ini maka penelitian inidilakukan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemunculanperilaku perkelahian berdasarkan persepsi tentang perilaku abusif orang tua.Sebanyak 184 pria emerging adult menjadi partisipan dalam studi ini denganmengisi kuesioner Exposure to Abusive Supportive Environments ParentingInventory (EASE-PI) dan indikator perilaku perkelahian. Untuk mendapatkankelompok pengasuhan abusif, peneliti membagi partisipan kedalam tigakelompok, yaitu kelompok yang mempersepsikan mendapat pengasuhan abusifdari kedua orang tua, salah satu orang tua dan tidak mendapat pengasuhan abusiforang tua. Kelompok pengasuhan abusif ini ditentukan berdasarkan skor yangdiperoleh partisipan dari faktor abusif alat ukur EASE-PI dengan menggunakanpersentil ke 66 dan persentil ke 33, sehingga menyisakan 134 partisipan. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa kemunculan perilaku perkelahian pada ketigakelompok tersebut tidak jauh berbeda. Baik kelompok individu yang mendapatkanpengasuhan abusif maupun yang tidak mendapatkan pengasuhan abusif pernahterlibat dalam perkelahian Abstract Parents are individual who support all aspects of child development, they arenurturing, protecting ang guiding children throughout the life span. All thesetasks are in a process called parenting. During this process, child?s world view iscreated. This view is created base on the interaction between the experience andthe sense that ultimatelly creates a child?s perception, and it will be in childthroughout the life. Nicholas and Bieber (1997) suggested there are two parentingenvironment, supportive parenting dan abusive parenting. Supportive parentinghave an impact on the emergence of adaptive behavior and allow individuals toavoid risky behavior, while abusive parenting believed to have an impact on theemergence of behavioral problems in the future. One of behavioral problem whoestimate as a result of abusive parenting is fighting behavior. Based on thisasumption, recent study is conducted to find out the difference of fightingbehavior based on perceived of parental behavior in emerging adults male. Totalof 184 emerging adults male remained in this study, they filled out Exposure toAbusive Supportive Environment Parenting Inventory (EASE-PI) and Fightingbehavior indicator. To get groups of abusive parenting, researcher divided theparticipants into three groups, group who perceived having abusive parentingfrom both parents, one parent, and non having abusive parenting. Abusiveparenting group are determined based on total score of EASE-PI by using 33thand 66th percentil, 134 data of participants. The result showed that there were nosignificant difference of fighting behavior in three groups study. It means thatboth group of individual who perceived get abusive and non-abusive parentingever get involved in a fight. |
![]() |
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2012 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 57 pages ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20321183 |