ABSTRAK Pendek merupakan ukuran status gizi TB/U yang nilainya dibawah -2SD menurut WHO 2007. Masih tingginya angka kejadian pendek di Indonesia, terutama pada remaja dan dampaknya yang besar menjadi latar belakang dilakukannya penelitian ini. Skripsi ini membahas mengenai kejadian pendek dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, antara lain usia menarche, berat lahir, frekuensi konsumsi sumber energi, protein hewani, protein nabati, sayur dan buah, sosial ekonomi, aktivitas olahraga dan tinggi badan orang tua pada siswi SMP Negeri 7 Depok tahun 2012. Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian yang melibatkan 124 responden menunjukkan bahwa 14,5% mengalami kejadian pendek. Hubungan yang didapatkan bermakna antara lain : berat lahir, frekuensi konsumsi protein hewani, nabati, aktivitas olahraga, tinggi badan ayah dan ibu dengan tinggi badan menurut umur. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan pihak sekolah mengadakan pengukuran tinggi badan secara berkala dan melakukan penyuluhan gizi karena masa remaja adalah masa pertumbuhan yang penting dalam daur kehidupan. ABSTRACT Stunting is a measure of nutritional status of height-for-age which value is below-2SD according to WHO 2007. The high incidence of stunting in Indonesia, particularly in adolescents and the big impact become the background of this study. This thesis discussed about stunting and factors that influence it, such as age at menarche, birth weight, frequency of consumption of energy, animal protein, vegetable protein, vegetable and fruit, socio-economic, sport activities and parental height in 7th State Junior High School girls students Depok 2012. This study uses a cross-sectional study design with univariate and bivariate analysis. The results of the study involving 124 respondents showed that 14.5% are stunted. The significant relationships obtained are: birth weight, frequency of consumption of animal protein, vegetable, sports activities, mother and father's height to the respondent?s height-for-age. Based on this research, the school is expected to hold a regular height measurements and perform nutritional counseling because adolescence is a period of significant growth in the life cycle. |