ABSTRAK Masalah Pokok.Perusahaan penerbangan yang bergerak dibidang jasa angkutan, PT. Garuda Indonesian Airways, berusaha untuk dapat menyukseskan Program Pemerintah dalam menunjang meningkatkan hasil produksi dalam negeri selain minyak dan gas bumi (non migas). Didalam pelaksanaan dari tujuan untuk menunjang program pemerintah tersebut, PT. GIA berusaha sebanyak mungkin menggunakan hasil produksi dari dalam negeri, baik itu berupa barang-barang hasil produksi, hasil-hasil alam maupun jasa.Oleh karena itu adalah tidak dapat dihindari terjadinya hubungan antara PT. GIA dengan para Produsen tadi, dimana hubungan tadimenimbulkan adanya hubungan hukum diantara keduanya. Hubungan tadi adalah berupa Perjanjian jual beli, kontrak atau sewa. Yang kami bahas didalam Skripsi kami ini hanyalah terbatas pada perjanjian jual beli saja.Didalam hubungan yang terjadi antara keduanya tadi banyak terdapat hal-hal yang menarik untuk dibicarakan, baik itu yang terjadi padaperjanjian secara umumnya maupun pada perjanjian jual belinya sendir.Metode Penelitian.Kami menggunakan dua metode penelitian didalam penyusunanSkripsi ini, yaitu meliputd baik penelitian kepustakaan manpun penelitian lapangan. Penelitian ini kami lakukan jauh sebelum kami memulai melaksanakan pennlisan Skripsi ini dengan harapan akan mempermudah penyusunannya. Tetapi tetap saja ada kekurangan yang kami alami, yaitu untuk menjumpai pihak-pihak yang berhubungan dengan penyusunan materi pokoknya.Hal-hal yang ditemukan.Dari apa yang telah kami lakukan guna dapat tersusunnya skripsi ini, kami temui beberapa hal yang sebeluranya kurang menjadi perhatian dari kami.Hal-hal yang kami anggap sebagai masalah baru antara lain ;1. Adanya proteksi yang sangat kuat dari pihak pemerintah kepada pengusaha-pengusaha di Indonesia khususnya terhadap pengusaha modal lemah. Proteksi ini kami anggap cukup baik, demi kelangsungan hiduppara pengusaha. Hanya perlu pula diperhatikan kemampuan rata-ratadari pengusaha tadi terhadap kelangsungan usahanya kemudian.2. Akibat/efek sampingan yang negatif dapat pula terjadi didalam ruanglingkup yang luas, yang kami maksud adalah bahwa tidak hanya pera turan yang dibuat oleh Perusahaan saja, tetapi juga Peraturan yangdikeluarkan oleh Pemerintah.3. Didalam suatu perjanjian jual beli, dapat terjadi dimana salah satupihak mengajukan persyaratan-persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh pihak yang lain dengan tanpa adanya perubahan dari ketentnan yang telah ada tadi.Kesimpulan.- Didalam pelaksanaan tugasnya sebagai penjual jasa, PT. GIA masih berusaha untuk dapat ikut serta berpartisipasi didalam menyukseskan program pemerintah didalam meningkatkan produksi dalam negeri.- Perjanjian jual beli antara PT. GIA dengan para rekanannya, adalahdibuat berdasarkan ketentuan yang telah ditentukan oleh Material Departemen PT. GIA, atau juga disebut dengan sistim Tender; disampingdilaksanakan pula pembelian secara tunai/kontan.- Dengan adanya persetujuan dari pihak rekanan untuk memenuhi ketentuan yang dikeluarkantr oleh PT. GIA, maka perjanjian.itu dianggap sah, walaupun akibatnya PT. GIA harus membayar dengan harga yang lebih tinggi.Saran-saran.- Didalam pembuatan suatu peraturan, hendaknya diperhatikan dahulu apa saja yang mungkin akan terjadi dengan dikeluarkannya peraturantadi.- Proteksi yang diberikan pemerintah pada para pengusaha, agar sedikitdemi sedikit dikurangi, agar mereka dapat berdiri sendiri untuk langkah-langkah yang selanjutnya. |