Menguji sikap implicit dengan implicit association test = Examining implicit attitude in religion
Nurlyta Hafiyah, Anisa Puri, Rizkiana Shadewi ([Fakultas Psikologi Universitas Indonesia;Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia], 2011)
|
ABSTRAK Studi ini bertujuan untuk mengembangkan implisit association test (IAT) sebagai pengukuran sikap implisit dan menguji apakah IAT dapat mengukur sikap antarkelompok Islam-Kristen di Indonesia secara valid, reliabel. Mahasiswa tingkat awal yang beragama Islam dan Kristen dilibatkan dalam studi ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa IAT memiliki validitas yang memuaskan untuk mengukur sikap implisit terkait agama, dimana IAT berkorelasipositif dengan pengukuran sikap eksplisit dan mampu membedakan respons kelompok partisipan Islam dan Kristensecara signifikan. IAT juga memiliki reliabilitas yang memuaskan, dimana bila diukur antar waktu respons partisipansangat stabil dan item-itemnya konsisten mengukur hal yang sama. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa indekssikap berdasarkan IAT akan lebih tinggi dibandingkan dengan skor sikap berdasarkan pengukuran eksplisit. Bahkan,IAT dapat mengidentifikasi partisipan yang menyangkal dalam pengukuran eksplisit bahwa ia memiliki sikap negatif terhadap kelompok agama lain. Diskusi apakah skor IAT menunjukkan prasangka disertakan. Abstract The present study was aimed to develop implicit association test(IAT) as a measure of implicit attitude and to test whether IAT had good validity and reliability to measure implicit attitude between Moslems and Christians in Indonesia. Both Moslems and Christians were participatedin this study. The results showed that IAT is valid andreliable to measure implicit attitude related to religion. Furthermore, IAT was able to reveal more attitudinal discrimination between Moslem and Christian categories than it would be revealed by the explicit measures of the same religion-related attitude. IAT was also able to reveal opposed evaluations even for participants who deny, on self-report measures, any prejudice toward their out-group. Whether IAT effects indicated prejudice is discussed. |
No. Panggil : | J-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Fakultas Psikologi Universitas Indonesia;Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia], 2011 |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
ISSN : | 2355794x |
Majalah/Jurnal : | Makara : Sosial Humaniora |
Volume : | Vol.15, No. 2, Desember 2011: 94-108 |
Tipe Konten : | teks |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Akses Elektronik : | http://hubsasia.ui.ac.id/article/view/199 |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
J-pdf | 03-19-373299839 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20322194 |