Skripsi ini membahas tentang pelayanan unit gawat darurat rumah sakit ditinjau dari aspek hukum perikatan dan hukum kesehatan yang didasarkan atas literatur dan perundang-undangan, dengan studi kasus penelitian di rumah sakit Tugu Ibu. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk perikatan antara dokter dan pasien dalam hal pelayanan medis di unit gawat darurat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang bersifat yuridis normatif dimana penelitian ini menyatakan bahwa terdapat aspek hukum perikatan dalam tindakan pelayanan medis di unit gawat darurat yang didasarkan oleh literatur dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Aspek hukum perikatan medis tersebut dapat digunakan dalam menganalisis kasus dalam pelayanan medis yang terjadi antara dokter dan pasien unit gawat darurat. Selain itu, hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pelayanan medis yang dilakukan di unit gawat darurat rumah sakit Tugu Ibu terdapat pengaturan dan prosedur yang tunduk pada ketentuan Undang-undang, literatur maupun praktik kedokteran. This thesis is focusing on services emergency unit at hospital in terms of Legal Aspects of engagement and health laws is based from the literature and regulations, with Tugu Ibu Hospital as a case study. The problem in this case is how the engagement type between a doctor and medical patient in terms of emergency unit services. This thesis is using Juridical Normative method to explain that there are legal aspects in medical measure of emergency unit services based of the literature and regulation in Indonesia. This medical legal aspects of engagement can be used to analyze medical services among doctor and medical patient in emergency unit. Another result from this study show the medical services held by Tugu Ibu emergency unit there are regulations and procedures based on law, literatures and medical practice. |