:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Aspek hukum pembuktian tindak pidana pencucian uang dengan menggunakan jaringan internet

Sarumpaet, Posma Paido Tua; Yunus Husein, supervisor; Flora Dianti, supervisor (Universitas Indonesia, 2006)

 Abstrak

Dalam tulisan ini, Penulis membahas mengenai perkembangan metode pencucian uang yang dilakukan dengan menggunakan kecanggihan teknologi informasi internet. Pencucian uang merupakan cara yang dilakukan para pelaku kejahatan agar dapat menikmati harta kekayaan yang dihasilkannya dari kejahatan. Asal-usul harta kekayaan haram ini berusaha untuk dihilangkan agar tidak menarik perhatian aparat yang berwenang. Aset haram tersebut datang dari berbagai kegiatan ilegal seperti korupsi, penggelapan, perdagangan narkoba, trafficing, perjudian, terorisme dan masih banyak lagi. Pertama, si pencuci uang akan berupaya memasukkan aset haramnya ini ke dalam sistem keuangan (placement), lalu melakukan transaksi dan transfer secara berkali-kali dan berlapis-lapis untuk memastikan bahwa jejak transaksi (audit trail) terhapus/ terkaburkan (layering). Setelah dana haram tersebut terlihat seolah-olah kekayaan yang sah, barulah si penjahat dapat menggunakan dananya tersebut dengan tenang dan kembali memperluas jaringan kejahatannya, karena uang hasil kejahatan bagi para pelaku kejahatan atau organisasi kejahatan merupakan ?darah? yang menjaga agar aktivitas ilegal mereka tetap eksis (lifeblood of the crime). Modus yang dilakukan para pencuci uang ini amat beragam, mulai dari yang paling sederhana seperti penyelundupan uang tunai lintas negara, hingga modus yang paling rumit untuk memastikan bahwa penegak hukum tak lagi mampu mendeteksi uang haram tersebut. Perkembangan transaksi melalui internet membuka celah baru bagi para pencuci uang yang "cerdas" untuk menghilangkan asal-usul kekayaan haramnya. Kecepatan transfer, disintermediasi lembaga keuangan, anonimitas transaksi internet menawarkan jalur baru yang potensial jika dibandingkan metode mencuci tradisional yang telah dijaga oleh barisan anti pencucian uang. Instrumen Undang-Undang anti Pencucian Uang telah menawarkan aspek hukum pembuktian yang lebih maju dibandingkan KUHAP, namun yang menjadi pertanyaannya sekarang ialah apakah aparat penegak hukum mampu menggunakannya dalam menjerat para pelaku kejahatan pencucian uang.

 File Digital: 1

Shelf
 S22014-Posma Paido Tua Sarumpaet.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S22014
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2006
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiii, 192 hlm. ; 28 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S22014 14-19-623081466 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20323143