:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Phylogeny of Indonesian nostoc (cyanobacteria) isolated from paddy fields as inferred from partial sequence of 16S rRNA gene = Filogeni nostoc asal tanah persawahan Indonesia berdasarkan sekuen parsial gen 16S rRNA

Dian Hendrayanti, Lestari Rahayu Kusmadji, Pratiwi Yuliana, Mardhotillah Asma Amanina, Anggi Septian ([Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, Universitas Indonesia], 2012)

 Abstrak

Untuk memperoleh koleksi kekayaan hayati Nostoc Indonesia dilakukan isolasi mikroflora tanah dari beberapa lahan persawahan di wilayah di Jawa, Bali, dan Sulawesi Selatan. Isolat-isolat yang tumbuh cepat diidentifikasi secara morfologi dan molekuler mengunakan sekuen parsial dari gen 16S rRNA. Walaupun hubungan kekerabatan antar isolat belum sepenuhnya dapat dijelaskan, pohon filogeni yang dihasilkan dari analisis sekuen mendukung identifikasi secara morfologi bahwa isolat-isolat yang diteliti berbeda jenis. Uji coba 6 strain Nostoc , dalam bentuk inokulum tunggal,
sebagai sumber nitrogen untuk padi dilakukan. Sebanyak 2 g biomasa basah dari masing-masing strain Nostoc diinokulasi ke dalam pot-pot yang telah berisi 3 tanaman padi. Percobaan dilakukan di rumah kaca selama 115 hari.
Secara statistik (ANOVA;α= 0.05) hanya strain GIA13a yang mempengaruhi panjang akar dan jumlah bulir padi bernas.

Abstract
In order to collect Indonesian Nostoc, isolation of soil microflora from several paddy fields in West Java, Bali, and
South Celebes was carried out. Fast-growing isolates of
Nostoc were selected to describe and perform molecular
identification using partial sequences of 16S rRNA. The results showed that partial sequences of 16S rRNA could not resolve the phylogeny of the isolates. However, it supported the morphological studies that recognize isolates as different species of Nostoc. Potential use of Nostoc as a nitrogen source for paddy growth was carried out using six
strains as single inoculums. A total biomass of 2 g (fresh weight) for each strain was inoculated, respectively, into the
pot planted with three paddy plants. This experiment was conducted in the green house for 115 days. Statistical analyses
(ANOVA;α= 0.05) showed that of six strains tested in this study, only strain GIA13a had influence on the augmentation of root length and the total number of filled grains.

 Metadata

No. Panggil : J-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, Universitas Indonesia], 2012
Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda
ISSN : 16935594
Majalah/Jurnal : Makara : Sains
Volume : Vol. 16, No. 3, Desember 2012: 203-208
Tipe Konten : teks
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Akses Elektronik : http://journal.ui.ac.id/index.php/science/article/view/1483/1281
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
J-pdf 03-19-264936793 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20324739