ABSTRAK Manusia diciptakan oleh Allah swt berbeda-bedabakat, minat dan kemampuan, ada yang kaya dan ada yangmiskin. Hubungan antara yang kaya dan yang miskinmenimbulkan masalah rawan, kecemburuan sosial danpertentangan sosial. Islam sebagai penengah antaramereka, karena Islam menempatkan harta sebagai titipanyang harus dinikmati bersama-sama. Harta yang dinikmatiorang kaya ada hak orang lain yang harus diserahkan,bagian yang diserahkan itu disebut zakat. Zakat harusdikelola dengan baik, untuk itu dibutuhkan suatu lembagayang handal dan profesional. Salah satunya adalah LAZISMuhammadiyah Jakarta yang mempunyai tugas mengumpulkandan mendistribusikannya kepada yang berhak. Banyak umatIslam yang belum mengerti apa saja yang harus dizakatidan juga belum mengerti fungsi lembaga zakat sebenarnya,begitu pula mustahik (penerima zakat) masih ada yangbelum bisa memanfaatkan dana zakat yang diberikan secaraefektif dan efisien untuk meningkatkan kehidupan merekayang lebih baik. Dalam penelitian, metode yang dilakukanpenulis adalah metode penelitian lapangan berupawawancara, menganalisis data-data yang ada pada LAZISMuhammadiyah Jakarta, ditulis secara deskriptif analisisdengan cara menguraikan hasil dari wawancara dan datadatayang ada. Kesimpulannya adalah untuk menggalakkanzakat, LAZIS Muhammadiyah Jakarta melakukan kegiatanberupa ceramah, yang menjelaskan bahwa yang harusdikeluarkan zakatnya tidak hanya zakat fitrah tetapi jugasesuatu uang bernilai ekonomi. LAZIS Muhammadiyah Jakartajuga melakukan sosialisasi dan promosi agar masyarakatpercaya kepada lembaga zakat dan mau menyerahkanzakatnya. Dengan demikian diharapkan dana zakat meningkatdan pendayagunaannya juga merata. |