Aspek hukum penggunaan ATM Bersama.
(Universitas Indonesia, 2007)
|
ATM Bersama yang diselenggarakan oleh PT. ArtajasaPembayaran Elektronis merupakan perwujudan perkembanganteknologi komputer, telekomunikasi dan informasi. Menjadianggota dari ATM Bersama merupakan suatu usaha dari bankuntuk menarik minat masyarakat untuk menjadi nasabah banktersebut sekaligus upaya untuk mengoptimalkan ATM yangdimilikinya dan memperoleh tambahan pendapatan. Didalampenggunaan ATM Bersama, terkadang terjadi permasalahan yangmerugikan nasabah, yaitu: transaksi yang gagal tetapi danatetap terdebet, kartu ATM yang tertelan, dan transaksikarena fraud. Jika terjadi permasalahan tersebut bagaimanapenyelesaiannya? Untuk itu, perlu diketahui terlebih dahuluhubungan hukum yang terjadi dari para pihak dalampenggunaan ATM bersama. Dengan demikian akan terlihat hakdan kewajiban para pihak didalam penyelesaian suatumasalah. Skripsi ini juga meninjau upaya apa yang dapatdilakukan nasabah terhadap penyelesaian masalah tersebut,dan bagaimana dasar hukum keberadaan ATM Bersama ini.Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalahpenelitian yuridis normatif dan tipe penelitiannya ialahpenelitian deskriptif. Berdasarkan penelitian penulis,dasar hukum keberadaan ATM Bersama bisa menggunakanperaturan yang sudah ada, kemudian hubungan hukum antarabank dan Artajasa dalam penggunaan ATM Bersama merupakanhubungan sewa menyewa, pemberian kuasa, dan melakukan suatujasa tertentu. Sedangkan hubungan hukum antara bank dannasabahnya sebagai pengguna ATM Bersama adalah pinjammeminjam uang dengan bunga, pemberian kuasa, dan melakukansuatu jasa tertentu. Terhadap permasalahan yang ada telahdiatur prosedur penyelesaiannya pada perjanjian keanggotaanATM Bersama. Hasil penyelesaian ketiga masalah itu sendiritergantung dari hasil investigasi yang dilakukanberdasarkan prosedur tersebut. Jika nasabah mengalamiketiga permasalahan itu, nasabah harus membuat pengaduankepada banknya, dan jika nasabah tidak merasa puas terhadaphasil penyelesaian dari pengaduan tersebut maka nasabahbisa mengajukan upaya penyelesaian sengketa melalui mediasiperbankan dan BPSK |
![]()
|
No. Panggil : | S24613 |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2007 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Deskripsi Fisik : | viii, 146 hlm. ; 28 cm. + lamp. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S24613 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20325528 |