Full Description

Cataloguing Source
Content Type
Media Type
Carrier Type
Physical Description x, 55 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp.
Concise Text
Holding Institution Universitas Indonesia
Location Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Availability
  •  Digital Files: 1
  •  Review
  •  Cover
  •  Abstract
Call Number Barcode Number Availability
S32568 TERSEDIA
No review available for this collection: 20328824
 Abstract
Penggunaan kombinasi dua jenis tuberkulostatik atau lebih bertujuan untuk meningkatkan daya bakterisid tuberkulostatik dan mencegah atau mengurangi resistensi bakteri. Perlu dilakukan pengawasan untuk mencegah terjadinya interaksi obat dan penggunaan obat yang tidak rasional. Penelitian ini dilakukan melalui metode survei yang bersifat deskriptif analitis dan pengumpulan datanya dilakukan secara retrospektif terhadap resep tuberkulostatik di apotek X Jakarta Timur pada periode Mei-Juli 2006. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tuberkulostatik yang banyak digunakan adalah rifampisin dan isoniazid. Hasil penelitian menunjukkan 48,26% resep teridentifikasi mengandung risiko interaksi obat dan sebanyak 4,86% pasien mendapatkan dosis yang tidak tepat. Berdasarkan uji statistik Kai Kuadrat diketahui adanya hubungan yang bermakna antara jumlah obat dalam satu resep yang mengandung tuberkulostatik dengan jumlah interaksi obat yang terjadi dan adanya hubungan yang bermakna antara umur pasien dengan kerasionalan penggunaan tuberkulostatik dari segi dosis.