:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Formulasi tablet lepas lambat dipiridamol dengan sistem mengapung / Saleh Wikarsa, Lenny Mauilida Mauilida

Saleh Wikarsa; Lenny Mauilida Mauilida ([Institut Teknologi Bandung. Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung. Sekolah Farmasi], 2011)

 Abstrak

Dipiridamol sebagai obat pencegah komplikasi tromboembolik dalam terapi pasca operasi katup jantung dan terapi jangka panjang angina pectoris akan diabsorpsi dengan baik dalam lambung. Untuk dapat menjaga konsentrasi terapetik dalam waktu lama dan untuk meningkatkan ketersediaan hayatinya diperlukan sediaan lepas lambat dengan waktu tinggal di lambung yang lama. Untuk mencapai tujuan tersebut pada penelitian ini akan dibuat tablet lepas lambat
dipiridamol yang dapat mengapung dengan persyaratan yang dibuat sesuai dengan konsentrasi terapi dipiridamol. Tablet dibuat dengan metode granulasi basah dengan menggunakan aquades sebagai cairan pengikat menggunakan hidroksipropil metil selulosa (HPMC) K4M, Ac-di-sol, Avicel PH 102, talk dan Mg stearat. Uji pelepasan dipiridamol
dilakukan secara in vitro menggunakan alat tipe 2 (dayung) dengan kecepatan pengadukan 50 rpm dalam medium HCl 0,1 N sebanyak 900 mL pada suhu 37 ± 0,5 °C selama 8 jam. Formulasi tablet dengan komposisi dipiridamol 50 mg, HPMC K4M (30%), Ac-di-sol (20%), Avicel PH 102 (37%), talk (2%), dan Mg Stearat (1%) menghasilkan tablet
mengapung dengan pelepasan sebesar 59,61 ± 23,35% pada jam ke-4 dan 89,34 ± 34,19% pada jam ke-8 yang memenuhi persyaratan pelepasan.
Dipyridamole is a drug for prevention of postoperative thromboembolic complication of heart valve replacement and long term therapy of angina pectoris will be well absorbed in stomach. To maintain therapeutic plasma concentration in long time and to increase bioavalaibility is needed a sustained release dosage form having the long residence time in the stomach. The objective
of this research was to make floating sustained release tablet of dipyridamole conforming to the requirement that was
set up by dipyridamol therapeutic concentration. Tablets were made by wet granulation method using aquadest as a liquid binder, HPMC K4M, Ac-di-sol, Avicel PH 102, talk, and Mg stearat. Dissolution assay was carried out using type 2 release tester at rotation speed of 50 rpm in medium 900 mL HCl 0.1 N at 37 ± 0.5 °C for 8 hours. The
formulation containing of 50 mg dipirydamole, HPMC K4M (30%), Ac-di-sol (20%), Avicel PH 102 (37%), talk (2%), and Mg stearat (1%) released 59.61 ± 6.73% and 89.34 ± 5.87% of dipyridamole respectively after 4 and 8 hours that conformed to the requirement.

 File Digital: 1

 Metadata

No. Panggil : PDF
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Institut Teknologi Bandung. Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung. Sekolah Farmasi], 2011
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 23563656
Majalah/Jurnal : Makara Journal of Health Research
Volume : Vol. 15, No. 1, Juni 2011: Hal. : 15-20
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Akses Elektronik : http://journal.ui.ac.id/index.php/health/article/view/793/755
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PDF TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20328956