ABSTRAK Tesis ini membahas mengenai efektivitas akta jaminan berdasarkan perjanjian kredit sindikasi dengan struktur parallel debt. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif yang menekankan pada penggunaan data kepustakaan dan/atau norma hukum tertulis dengan tipe penelitian deskriptif analisis yang bertujuan untuk memberikan gambaran umum secara tepat dan mendalam mengenai pokok permasalahan tersebut. Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, pemilihan hukum asing (yang menganut sistem common law) untuk menentukan isi dari hak dan kewajiban para pihak, termasuk persoalan keabsahan dan penafsiran perjanjian adalah dimungkinkan. Namun demikian, pemilihan hukum asing untuk mengatur pemberian jaminan atas benda yang berada dalam wilayah Republik Indonesia tersebut tidak dapat dilakukan. Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut, khususnya terhadap aset yang berada di Indonesia (yang menganut sistem civil law), maka suatu solusi dalam bentuk struktur parallel debt diciptakan dan dikembangkan serta diperkenalkan. Berkenaan dengan hal tersebut tulisan ini akan memberikan gambaran berkenaan dengan hubungan hukum antara agen sekuritas dan para kreditur peserta kredit sindikasi dengan struktur parallel debt, dan ketentuan tertentu dalam perjanjian kredit sindikasi dengan struktur parallel debt yang bertentangan atau bersinggungan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan serta prinsip atau asas hukum yang berlaku di Indonesia, khususnya berkaitan dengan akta jaminan atas kebendaan yang berada di Indonesia yang dibuat berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia, serta peran, tugas dan tanggung jawab notaris dalam rangka persiapan dan penandatanganan akta jaminan tersebut, termasuk didalamnya pendaftaran jaminan, sebagaimana disyaratkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai hal tersebut. ABSTRACT This thesis discusses the effectiveness of security deeds pursuant to a syndication loan agreement with a parallel debt structure. The research is normative juridical research, with emphasis on the usage of documentary data and/or written legal norms by using a descriptive analysis type of research in order to provide a precise and thorough explanation on the above-mentioned subject matter. Pursuant to the prevailing laws and regulations of the Republic of Indonesia, it is possible to apply the choice of a foreign law (which adopt a common law system) to determine rights and obligations of the parties, including the validity and interpretation of the agreement. However, the choice of a foreign law cannot be taken in order to regulate security over assets which are located within the territory of the Republic of Indonesia. In order to solve the problems, particularly against assets located within Indonesia (which adopts a civil law system), a solution in the form of a parallel debt structure is created, developed and introduced. In this regards, this paper will provide an overview of the legal relationship between the security agent and creditors of a syndication loan with a parallel debt structure, and certain provisions of the syndicated loan agreement with the parallel debt structure that intersect with the prevailing laws and regulations as well as the principle or principles of laws in Indonesia, particularly those that are related to the provisions as provided in security deeds created under the laws of the Republic of Indonesia, and the roles, duties and responsibilities of a notary in the preparation and execution of such security deeds, including the registration thereof as required under the prevailing laws and regulations on the matter. |